Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati yang Tertinggal

21 Oktober 2021   22:10 Diperbarui: 31 Oktober 2021   16:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hati
Harapan terpatri
Kujaga juga kusirami
purnama pun berganti

Tibalah Jiwa berseri seri
sepucuk janji bersemi
Saat asa bak bunga mekar
Aku melego jangkar
padamu cinta mengakar

Kini waktu
Telah berlalu
Layar layar berpacu
Sampai jauh melaju
mengarungi samudera biru
Sementara hatiku
masih saja tertinggal di dermaga cintamu

oktober.2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun