Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melebur Dosa

23 September 2021   12:16 Diperbarui: 23 September 2021   12:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pegasus Via pixabay

Sepasang malaikat terenyuh
Menyaksikan
Lembut sayap rembulan, menancap pilu pada dinding dinding taman, pada bunga kering, diatas batu, dibalik gubuk, didalam ganas ombak. Pada jantung yang berdegup. Ditepi cawan anggur, Dikolong-kolong langit

Sepasang malaikat terenyuh
Mendengar
Tasbih bergetar lirih. Menapak Jejak, bergantian menjauh dikesunyian

Sepasang malaikat terenyuh
Melihat
Air mata menimpa sajadah, seketika luluh hati anak manusia, bersimpuh
Menuntun Mengetuk pintu langit.
Memohon dalam lantunan, bait-bait doa, tajam membelah relung malam.

Sepasang malaikat terenyuh,
seketika lenyap diujung nada, terhempas dari menara-menara peradaban.
Waktu berganti, melebur garis amal bersama dosa-dosa

23 09 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun