Mohon tunggu...
Ghulam Ismail
Ghulam Ismail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemula

Semoga tetap pada jalan kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Bola

Antusiasme Warga terhadap Sepak Bola di Tengah Kegersangan

25 September 2020   17:27 Diperbarui: 25 September 2020   17:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mojokerto - Olahraga merupakan salah satu kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh banyak orang, melakukan aktivitas fisik atau hanya sekedar bergerak untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Begitu juga dengan masyarakat di desa Brangkal yang sangat antusias melakukan aktivitas / olahraga di tengah pandemi Covid-19 seperti ini meskipun tempat atau lapangan yang digunakan mulai gersang karena musim kemarau.

Lapangan Brangkal di musim kemarau ini mulai gersang dikarenakan kurangnya pasokan air akibat musim panas. Namun hal itu tidak mengurangi antusiasme warga sekitar untuk tetap melakukan olahraga, terbukti hampir setiap sore hari selalu ada masyarakat yang memakai fasilitas lapangan desa Brangkal ini.

Brangkal sendiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Mojokerto yang memiliki fasilitas sepak bola di samping sawah. Lokasi lapangan brangkal dibilang cukup strategis, selain bisa digunakan oleh warga sekitar, warga desa lain di dekat desa Brangkal juga mempunyai kesempatan memakai lapangan ini jika mereka membutuhkan.

Mulyono mengatakan "hampir setiap hari selalu ada orang sepakbola, saya ikut senang, saya adalah pemakai lapangan dipagi hari, untuk jalan-jalan di lapangan karena udara disini sangat segar sekali." Mulyono merupakan salah satu warga yang rumahnya berada di samping lapangan desa Brangkal, bahkan terkadang banyak sepeda maupun motor yang parkir di depan rumahnya.

Akibat lapangan yang mulai gersang, organisasi sepak bola di desa Brangkal telah menemui kepala desa untuk meminta penyiraman air di lapangan desa Brangkal. Dan beruntungnya kepala desa langsung bergegas menjadwalkan penyiraman air  satu kali seminggu selama musim kemarau. 

Kepala desa mengatakan "setelah mendengar laporan dari Heksa (Salah satu pemuda organisasi sepakbola) saya langsung bergegas menyetujui permintaan anak-anak, karena saya juga tidak mau antusiasme warga menurun karena faktor lapangan yang gersang."

Tindakan kepala desa itu semakin mempererat kerukunan antar warga dan membuat warga semakin semangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun