Menurut Porter (1990) yang mendefinisikan Cluster sebagai sekumpulan perusahaan dan lembaga-lembaga terkait di bidang tertentu yang berdekatan secara geografis dan saling terkait karena kebersamaan. Sedangkan menurut Tatang (2008), secara harfiah klaster sebagai kumpulan, kelompok, himpunan, atau gabungan obyek tertentu yang memiliki keserupaan atau atas dasar karakteristik tertentu. Sedangngkan secara harviah Cluster Industri merupakan Kumpulan/kelompok bisnis dan industri yang terkait melalui suatu rantai produk umum, ketergantungan atas keterampilan tenaga kerja yang serupa, atau penggunaan teknologi yang serupa atau saling komplementer (OECD, 2000).
       Cluster Industri sendiri dikelompokkan menjadi 3  yaitu Commonality, Concentration, Connectivity. Sedangkan Cluster Industri menurut para ahli adalah manfaat dari adanya industri kecil untuk meningkatkan daya saing ( Menurut Marshall (2006), Cluster Industri yang berbasis pada komunitas publik memiliki manfaat baik bagi industri itu sendiri maupun bagi perekonomian di wilayahnya (Menurut Scorsone (dalam Bhinukti,2011)). Sedangkan manfaat daei Cluster Industri terhadap perusahaan dan pelaku perekonomian di suatu wilayah adalah Perusahaan -- perusahaan yang ada di dalam klaster secara bersama -- sama akan mendapatkan keahlian komplemen yang tidak akan didapatkan bila perusahaan -- perusahaan tersebut berjalan sendiri, Meningkatkan keahlian pelaku melalui proses pembelajaran bersama antar perusahaan potensial yang ada di dalam Cluster tersebut, Memperkuat hubungan sosial dan hubungan informal lainnya yang dapat menumbuhkan penciptaan ide bisnis baru, Memperbaiki arus informasi dalam Clusster, contohnya yaitu memungkinkan penyedia finansial dalam menentukan pengusaha yang layak pinjam, dan bagi pelaku bisnis untuk mencari penyedia jasa yang baik, Setiap perusahaan yang ada didalam Clusster akan memperoleh potensi economic of scale dengan adanya spesialisasi produksi serta dengan adanya pasar bersama atau melalui pembelian bahan mentah bersama sehingga bisa mendapatkan diskon besar.
      Aglomerasi adalah konsentrasi spasial dari aktivitas ekonomi di kawasan perkotaan karena penghematan akibat lokasi yang berdekatan (economies of proximity) yang diasosiasikan dengan kluster spasial dari perusahaan, para pekerja dan konsumen (Kuncoro, 2002). istilah umum yang merujuk kepada upaya pengumpulan beberapa elemen ke dalam suatu tempat (wilayah). Manfaat dari Aglomerasi adalah Penghematan lokasi dan Kemudahan komunikasi ekonomi, Mengurangi kemungkinan terjadinya degredasi lingkungan, Memudahkan pemantauan dan pengawasan, Dapat menekan biaya transportasi dan biaya produksi serendah mungkin. Kemudian untuk faktor penyebab terjadinya Aglomerasi adalah Perusahaan yang berada pada suatu wilayah yang sama, akan lebih mudah untuk dikelola, Faktor pendukung dalam kelancaran industri juga dipengaruhi oleh letak yang strategis, adanya kesamaan kebutuhan sarana, prasarana, dan bidang pelayanan industri lainnya yang lengkap, ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal maupun global, ntuk mengkonsentrasikan beberapa faktor produksi yang dibutuhkan oleh suatu lokasi, untuk mengkonsentrasikan beberapa faktor produksi yang dibutuhkan oleh suatu lokasi, persaingan yang semakin tinggi dan Dorongan melakukan efisiensi kerja.