Mohon tunggu...
Muhamad Ghufron Amri
Muhamad Ghufron Amri Mohon Tunggu... Guru - guru bimbingan dan konseling

saya adalah guru disebuah sekolah yang ingin memberikan informasi terhadap banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mudah Lupa? Coba Bikin Reminder Yuk

28 Januari 2023   20:35 Diperbarui: 28 Januari 2023   20:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lupa ? kok bisa??? Padahal kita sudah sebisa mungkin untuk mengingat apa saja dan kapan kita harus melakukan tugas/ hal yang memang sudah direncakan. Tapi buktinya masih saja banyak hal-hal yang terlupakan, mulai dari hal-hal yang sepele sampai-sampai hal yang vital yang bisa saja merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kerugiannya berupa bisa saja materi maupun batin. Seperti contohnya lupa mengunci pintu rumah saat bepergian, jika saja ada orang yang berniat jahat mengetahui kebiasaan pelupa kita untuk mengunci rumah bukannya itu akan sangat merugikan kita?

Sifat yang pelupa ini bisa saja menyebabkan kamu kehilangan hal-hal yang dimiliki seperti halnya handphone  yang kamu lupa dimana menaruhnya sehingga ada tangan-tangan jail yang mengambilnya dan tidak mengembalikannya kepadamu, setelah itu bisa dipastikan kamu tidak bisa berjumpa lagi dengan benda kesayanganmu itu.

 Tidak hanya berupa kerugian materi yang akan kamu rasakan disaat sifat pelupa itu menghampri kamu. Kerugian yang lainnya bisa saja hilang kepercayaan seseorang terhadap kita karena penyakit pelupa yang kita miliki. Contohnya kamu memiliki janji untuk bertemu pukul 10.00 WIB tapi ternyata kamu lupa kalau kamu memiliki janji dengan temanmu untuk bertemu dan  kamu malah asyik bermain game di rumah, bukannya hal itu akan menghilangkan kepercayaan temanmu terhadapmu?

Setiap mendapatkan tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru atau pun dosen, disaat kita tidak mengerjakannya pasti kita akan mengatakan "Aduh Bu/Pak, saya lupa kalau ada tugas?" kalau sudah lupa bisa bilang apa lagi? Mungkin dosen atau gurunya hanya akan menjawab " Untung hidungmu sudah tertempel disana sejak lama, kalau tidak tertempel mungkin saja kamu lupa memasangnya".  Bukankah menjadi orang yang pelupa itu tidak menyenangkan ? dan  juga bahkan terkadang sangat merugikan. Seperti halnya dalam tugas, jika saja kita tidak pelupa pasti tugas akan terselesaikan tepat waktu itu akan sangat merugikan bagi dirimu sendiri.

Penyakit lupa yang dahulunya  hanya dimiliki oleh orang tua yang ingatannya mulai menurun, kita yang masih terlihat segar dan bugar pun sekarang memiliki penyakit pelupa. Pelupa bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa saja karena depresi atau pun stress bahkan kurang tidur pun bisa jadi pemicu dari pelupa tersebut. Penyakit pelupa yang sering diidap oleh banyak orang ini, belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Jadi untuk sementara waktu ini, kita hanya bisa mencegah, karena seperti slogan-slogan terdahulu yang masih digunakan sampai sekarang yakni "lebih baik mencegah dari pada mengobati"

Kita bisa mencegah pelupa dengan kita menjaga kesehatan seperti tidak stress atau depresi sehingga memungkinkan untuk kita-kita yang masih muda ini memiliki waktu tidur, melatih otak dengan melakukan tantanganlah dan latihlah otak untuk selalu aktif dengan melakukan hal-hal yang kreatif, selanjutnya sederhanakanlah hidupmu, jadi kalian-kalian yang memiliki dahulunya tidak memiliki hidup yang sederhana seperti makan selalu di restaurant yang mahal kini harus beralih ke pedagang kaki lima. 

Maksudnya dari menyederhanakan hidup  itu kita yang dahulunya mborong dalam menyelesaikan tugas mulai sekarang kita harus belajar menyelesaikan tugas satu persatu, lagi pula kan kalau seandainya kita menyelesaikan tugas itu secara mborong kan kasihan terhadap tubuhmu yang kamu forsir.

Satu lagi hal yang harus dilakukan untuk mencegah kamu menjadi lupa adalah membuat jadwal. Nah, bagi yang dahulunya tidak memiliki jadwal mulai sekarang harus membuat jadwal yang bisa mengingatkan kamu apa-apa saja yang harus kamu lakukan. 

Kamu bisa memulai dengan menuliskan kegiatan hari-harimu dalam sebuah kertas, kamu buat semenarik mungkin yang menjadikan kamu ingin membacanya seperti menulisnya menggunakan tulisan yang dikraesikan dan berwarna-warni, setelah kamu menulisnya kamu bisa menempelkannya dimeja belajar kamu atau dimana saja yang bisa dengan mudah kamu baca. Atau jika tidak menggunakan kertas kamu bisa membuat reminder di HP atau di laptop.

Membuat jadwal pengingat atau reminder di zaman yang sudah modern ini tidaklah sulit apa lagi kalian-kalian sudah pasti memiliki handphone masing-masing, iya kan? Jika dengan handphone, dalam menu pengingat kamu bisa menuliskan hal apa-apa saja yang akan kamu lakukan lalu jangan lupa men-setting waktunya sehingga remindermu akan berkoar-koar jika mengingatkanmu untuk menyelesaikan tugas yang telah menjadi kewajibanmu.

Bagaimana ? Mudahkan ? masak iya kalian terus-terusan menjadi orang yang pelupa di zaman yang sudah secanggih ini. Manfaatkanlah aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam handphonemu Dengan bantuan teknologi itu kamu bisa diingatkan dan tidak harus menjadi orang yang pelupa lagi. Tapi kalian harus rajin mengupgrade jadwal kalian agar tidak terjadi kesalahan. Selamat mencoba dengan metode reminder, semoga dengan metode reminder menjadikan kita tidak pelupa lagi. So, mau ingat?aktifkan remindermu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun