Sadar akan adanya kesibukan lain yang masih bisa dilakukan daripada menghabiskan waktu untuk bermain game, seperti membereskan ruangan, membaca buku, merencanakan kegiatan untuk hari-hari selanjutnya, atauapun hanya sekadar hangout bersama teman-teman.
Mengurangi waktu bermain game, sadar akan control diri sendiri. Untuk anak dibawah umur, diharapkan adanya control dari orang tua untuk membatasi waktu anak dalam bermain video game, dan memantau anak ketika bermain video game, karena ditakutkan ada pengaruh buruk yang terbawa dari konten video game.
Jika anda ingin berkarir dibidang e-sport, carilah lingkungan yang mendukung dan bergabunglah dengan salah satu tim yang memiliki pelatih, sehingga bakat, kemampuan, dan potensi untuk memainkan suatu game secara professional anda bisa tercapai, terwujud, dan terkesan lebih terarah.
Lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dengan beribadah lebih khusyuk dan tidak ter-distract dengan keberadaan video game.
Kurang lebih seperti itulah "Beberapa Hal Dibalik Permainan Video Game Masa Kini", kurang lebih yang saya harapkan adalah semoga teman-teman pembaca bisa lebih memahami tentang perkembangan kompetisi, laga, dan teknologi video game masa kini. Serta kekurangan bermain video game bila dilakukan secara berlebihan, dan manfaat bermain video game jika dilakukan secara terarah dan seperlunya. Â
Harapan saya sendiri untuk kedepannya dari penulisan artikel ini, yaitu dapat melatih kemampuan literasi, menulis, dan berbahasa saya, sehingga untuk kedepannya saya bisa menjadi mahasiswa Universitas Airlangga yang HEBAT (Humble-Honestly, Excellent, Brave, Agile, dan Transcendent).