Mohon tunggu...
Ghozy Ul Haq
Ghozy Ul Haq Mohon Tunggu... Bankir - Tech Banker di OCBC NISP

Penyuka sejarah dan teknologi. Pernah tinggal di Rusia dan Finlandia. Tertarik kepada dunia Data Science dan Analytics. Instagram @ghozyulhaq

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ekosistem Tidak Ada yang Tidak Bisa Itu Bernama OCBC NISP

10 Mei 2019   03:12 Diperbarui: 10 Mei 2019   09:49 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Saya tahu project ini sangat rumit dan tidak mudah, apalagi untuk kalian yang fresh graduate. Tetapi kalian harus bangga karena dipercaya untuk mengerjakan project yang sangat critical untuk Bank ini. Jika berhasil, maka tentu saja nama kalian akan diingat terus sebagai owner dari project ini."

Itu adalah kalimat yang pertama kali  disampaikan oleh Supervisor saya ketika briefing pertama kali.  Kalimat tersebut menjadi penyemangat untuk saya, Jessica, dan Rifqi yang mulai garuk-garuk kepala setelah menerima tugas untuk pertama kalinya sebagai Young Banker di Bank OCBC NISP.

Kami mengemban tugas yang tidak mudah.  Membangun sebuah early warning system dari nol. Tujuannya adalah agar Bank bisa memonitor transaksi nasabahnya dan meminimalisir terjadinya Non Performing Loan (NPL) atau gagal bayar.  Project ini menjadi sangat critical mengingat NPL adalah momok bagi Bank. 

Satu saja nasabah korporat yang mengalami NPL, hal ini bisa membuat Bank pusing tujuh keliling seperti terkena badai. Oleh karena itu Project ini dinamakan STORM - yang kebetulan namanya sesuai dengan nama Supervisor kami yaitu Mas Badai.  STORM sendiri merupakan singkatan dari Smart Transaction Optimization for Risk Management. Harapannya, dengan adanya sistem ini, Bank bisa terhindar dari badai yang diakibatkan oleh nasabah yang gagal bayar. 

Bagi saya yang sangat baru bergabung di perusahaan ini, pengetahuan saya mengenai dunia perbankan bisa dikatakan sangatlah sedikit.  Apalagi project ini memerlukan pengetahuan tambahan dalam pengolahan data dan statistik yang bagus. Baik saya maupun rekan dalam satu tim tidak ada yang memiliki background sebagai Data Scientist. 

Awalnya kami agak khawatir, apakah tidak salah kami yang masih belum tahu apa-apa ini dipercayakan sebuah project yang sangat critical untuk perusahaan? Namun, bermodalkan semangat untuk mengembalikan kepercayaan yang telah diberikan dan keinginan untuk bisa memberikan impact untuk OCBC NISP, saya dan tim akan berusaha sebaik-baiknya demi mewujudkan project ini.

Tantangan Awal

Biar tetap happy walau kerja sampai malam, meeting dilanjutkan sambil makan di kafe /Dokpri
Biar tetap happy walau kerja sampai malam, meeting dilanjutkan sambil makan di kafe /Dokpri

Sebenarnya, baik Supervisor dan Project Sponsor kami tidaklah berekspektasi terlalu tinggi dan mengharapkan hasil yang lebih. Mereka cukup paham dengan kompleksnya problem yang ada dan kapasitas kami yang masih hijau di dunia perbankan. Saat itu, kami ditargetkan hanya untuk menghasilkan blueprint saja. 

Meskipun begitu, saya dan tim sangat serius mengerjakan project ini. Kami tidak ingin sistem yang kami buat hanya bisa menyelesaikan problem yang ada saat ini, namun kami ingin memberikan solusi secara end-to-end menyeluruh dan bisa dikembangkan lagi kedepannya. 

Berbekal rancangan awal dari hasil proses sprint oleh tim sebelumnya, kami memulai research yang mendalam untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan juga memahami proses flow yang sudah berjalan. 

Ternyata banyak sekali hal yang harus kami pelajari terlebih dahulu sebelum mulai mengerjakan project ini.  Pertama, kami harus bisa memahami produk-produk loan yang dimiliki oleh OCBC NISP, terutama produk Trade Financenya. Kedua, kami harus tahu alur proses bagaimana sebuah pinjaman itu bisa dicairkan kepada nasabah, mulai dari proses pengajuan pertama pada pengisian Credit Proposal hingga proses pencairan di bagian Credit Disbursment. 

Ketiga, kami mengerti sistem-sistem yang terkait dengan proses ini beserta data-data apa saja yang disimpan dan dihasilkan. Dan yang terakhir tentu saja kami perlu paham efek yang apa yang muncul pada bagian operations jika solusi yang ada diaplikasikan.

Hal-hal tersebut cukup membuat saya dan tim pusing. Apalagi setelah mengetahui kalau ternyata data-data yang kami butuhkan terserak di berbagai sistem dan banyak yang datanya kotor. Hal tersebut mendorong kami untuk tidak cukup mendesain sebuah software analytical tools tapi melakukan digital transformation pada divisi Risk. Pada titik ini, saya kembali terngiang-ngiang ucapan supervisor saya pada pertemuan pertama. Project ini sulit, tetapi pasti bisa.

Tidak Ada Yang Tidak Bisa Jika Mau Berusaha dan Mencari Tahu

Kami sungguh beruntung punya Supervisor seperti Mas Badai.  Beliau ini Supervisor rasa Mentor.  Mengetahui kami masih hijau mengenai dunia perbankan, beliau berkenan untuk meluangkan waktunya untuk mengajari kami. Apapun pertanyaan kami terkait dunia banking dengan sabar beliau jelaskan dari awal hingga akhir. 

Awalnya saya berpikir kalau kebetulan saja saya beruntung dapat Supervisor yang sangat supportif seperti Mas Badai.  Ternyata tidak! Semua orang di bank OCBC NISP ternyata begitu juga, sangat-sangat supportif. Setiap kali saya dan tim datang ke satu unit kerja untuk melakukan observasi, walaupun sedang sibuk, mereka akan sangat welcome untuk kita amati prosesnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kami ajukan hingga informasinya tercukupi. 

Jika kami butuh untuk berkonsultasi dengan expert, banyak karyawan senior-bahkan selevel Division Head bersedia untuk diundang untuk sharing ilmunya dan memberikan masukan-masukan yang sangat berguna terhadap project yang kami kerjakan. Bahkan dengan setiap dari kami memiliki mentor khusus yang siap membantu memberikan solusi. Semuanya humble, supportif, dan tidak pelit berbagi ilmu. 

Butuh akses ke data yang ada di sistem? Kami tinggal datang ke tim Business Partners di lantai 12 atau tim One Analytics di lantai 19.  Mereka dengan welcome akan membantu dari sisi pengolahan data dan infrastruktur IT di perusahaan.

Dengan ekosistem support yang sangat luar biasa ini rasa-rasanya semua problem yang dimiliki oleh project ini bisa terselesaikan dengan baik. Belum lagi dari divisi HC  terus memberikan pelatihan secara berkala dan mengirimkan kami untuk ikut ke berbagai macam summit  dan conference agar pengetahuan kami terus bertambah.

Project Result

Titik balik dari Project ini adalah ketika kami mengetest data milik suatu nasabah yang bermasalah.  Saat itu, Project Sponsor kami Pak Heriyanto Lee selaku Head of Credit Risk meminta untuk melakukan simulasi terhadap nasabah ini, tanpa memberitahu kami apa problemnya. Setelah dilakukan simulasi, ternyata model parameter yang kami buat bisa mendeteksi problemnya 2 bulan lebih awal  dari temuan Reviewer! Bahkan sistem ini menemukan beberapa problem lain yang miss dari analisa yang dilakukan sebelumnya. Ternyata hasil ini cukup menggembirakan. Project yang awalnya tidak diekspektasi apa-apa selain blueprint saja, sekarang  diminta agar dimasukkan dalam IT Roadmap tahun 2019 agar bisa segera di develop. 

Muka happy setelah presentasi di depan BoD (ki-ka : Rifqi, Jessica, Mas Badai, David, Penulis)/Dokpri
Muka happy setelah presentasi di depan BoD (ki-ka : Rifqi, Jessica, Mas Badai, David, Penulis)/Dokpri

 

Penentuan yang paling menegangkan tentu saja pada saat mempresentasikan project ini di hadapan direksi dan CEO Bank OCBC NISP. Alhamdulillah, project ini menuai respon positif. Bahkan dua dari anggota tim yaitu saya dan Rifqi diminta untuk tetap melanjutkan project ini walaupun seharusnya kami dirotasi ke divisi atau project lain sesuai dengan program Young Banker. Bagi saya tentu saja ini membanggakan karena artinya project yang saya dan tim kerjakan direspon serius dan saya dipercaya untuk melaksanakan ke tahap development. Saat ini project STORM sudah dalam tahapan finalisasi BRD dan direncanakan versi MVPnya bisa live pada kuarter keempat di tahun ini.

Epilog : Ekosistem Tidak Ada Yang Tidak Bisa itu bernama OCBC NISP

Pada perayaan HUT OCBC NISP yang ke 78, agar bisa lebih banyak memahami sejarah dan nilai-nilai perusahaan, saya mencoba untuk menonton film biografi mengenai pendiri OCBC NISP Pak Karmaka yaitu Love and Faith. Di film tersebut saya banyak belajar mengenai bagaimana berdarah-darahnya beliau membangun bank ini.  Tentu saja apa yang saya lakukan masih belum ada apa-apanya, tetapi ini akan menjadi pembuka untuk project-project berikutnya. 

Selain itu, dari film ini ada hal penting yang saya sadari. Legacy beliau tidak hanya mewariskan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa, namun juga mewariskan ekosistem Tidak Ada Yang Tidak Bisa di Bank OCBC NISP.  

Supervisor yang sabar menjelaskan

Senior-senior yang humble dan senang berbagi ilmu.

Mentor yang berkualitas dan willing spent time

Rekan-rekan kerja yang ceria dan saling mendukung

Intinya you just need to ask and make initiative, everybody here is available to help. Di Bank ini tidak ada yang tidak bisa!

Muhammad Ghozy Ul - Haq 

Young Banker - 58633

Thanks to :

Tim saya sekarang : Mas Badai, Rifqi, Jessica, David

Project Sponsor : Pak Heriyanto Lee

Tim YB pemilik ide awal STORM saat Sprint : Reine, Delicia, Dafin, Fitri, Victor

Mentor saya : Mas Komang dan Pak Andreas Kurniawan

HC : Bu Julie, Bu Christine, Audrie & Team

dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

STORM bisa sukses karena kalian semua! Terima kasih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun