Ternyata banyak sekali hal yang harus kami pelajari terlebih dahulu sebelum mulai mengerjakan project ini. Â Pertama, kami harus bisa memahami produk-produk loan yang dimiliki oleh OCBC NISP, terutama produk Trade Financenya. Kedua, kami harus tahu alur proses bagaimana sebuah pinjaman itu bisa dicairkan kepada nasabah, mulai dari proses pengajuan pertama pada pengisian Credit Proposal hingga proses pencairan di bagian Credit Disbursment.Â
Ketiga, kami mengerti sistem-sistem yang terkait dengan proses ini beserta data-data apa saja yang disimpan dan dihasilkan. Dan yang terakhir tentu saja kami perlu paham efek yang apa yang muncul pada bagian operations jika solusi yang ada diaplikasikan.
Hal-hal tersebut cukup membuat saya dan tim pusing. Apalagi setelah mengetahui kalau ternyata data-data yang kami butuhkan terserak di berbagai sistem dan banyak yang datanya kotor. Hal tersebut mendorong kami untuk tidak cukup mendesain sebuah software analytical tools tapi melakukan digital transformation pada divisi Risk. Pada titik ini, saya kembali terngiang-ngiang ucapan supervisor saya pada pertemuan pertama. Project ini sulit, tetapi pasti bisa.
Tidak Ada Yang Tidak Bisa Jika Mau Berusaha dan Mencari Tahu
Kami sungguh beruntung punya Supervisor seperti Mas Badai. Â Beliau ini Supervisor rasa Mentor. Â Mengetahui kami masih hijau mengenai dunia perbankan, beliau berkenan untuk meluangkan waktunya untuk mengajari kami. Apapun pertanyaan kami terkait dunia banking dengan sabar beliau jelaskan dari awal hingga akhir.Â
Awalnya saya berpikir kalau kebetulan saja saya beruntung dapat Supervisor yang sangat supportif seperti Mas Badai. Â Ternyata tidak! Semua orang di bank OCBC NISP ternyata begitu juga, sangat-sangat supportif. Setiap kali saya dan tim datang ke satu unit kerja untuk melakukan observasi, walaupun sedang sibuk, mereka akan sangat welcome untuk kita amati prosesnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kami ajukan hingga informasinya tercukupi.Â
Jika kami butuh untuk berkonsultasi dengan expert, banyak karyawan senior-bahkan selevel Division Head bersedia untuk diundang untuk sharing ilmunya dan memberikan masukan-masukan yang sangat berguna terhadap project yang kami kerjakan. Bahkan dengan setiap dari kami memiliki mentor khusus yang siap membantu memberikan solusi. Semuanya humble, supportif, dan tidak pelit berbagi ilmu.Â
Butuh akses ke data yang ada di sistem? Kami tinggal datang ke tim Business Partners di lantai 12 atau tim One Analytics di lantai 19. Â Mereka dengan welcome akan membantu dari sisi pengolahan data dan infrastruktur IT di perusahaan.
Dengan ekosistem support yang sangat luar biasa ini rasa-rasanya semua problem yang dimiliki oleh project ini bisa terselesaikan dengan baik. Belum lagi dari divisi HC  terus memberikan pelatihan secara berkala dan mengirimkan kami untuk ikut ke berbagai macam summit dan conference agar pengetahuan kami terus bertambah.
Project Result
Titik balik dari Project ini adalah ketika kami mengetest data milik suatu nasabah yang bermasalah.  Saat itu, Project Sponsor kami Pak Heriyanto Lee selaku Head of Credit Risk meminta untuk melakukan simulasi terhadap nasabah ini, tanpa memberitahu kami apa problemnya. Setelah dilakukan simulasi, ternyata model parameter yang kami buat bisa mendeteksi problemnya 2 bulan lebih awal  dari temuan Reviewer! Bahkan sistem ini menemukan beberapa problem lain yang miss dari analisa yang dilakukan sebelumnya. Ternyata hasil ini cukup menggembirakan. Project yang awalnya tidak diekspektasi apa-apa selain blueprint saja, sekarang  diminta agar dimasukkan dalam IT Roadmap tahun 2019 agar bisa segera di develop.Â
Â
Penentuan yang paling menegangkan tentu saja pada saat mempresentasikan project ini di hadapan direksi dan CEO Bank OCBC NISP. Alhamdulillah, project ini menuai respon positif. Bahkan dua dari anggota tim yaitu saya dan Rifqi diminta untuk tetap melanjutkan project ini walaupun seharusnya kami dirotasi ke divisi atau project lain sesuai dengan program Young Banker. Bagi saya tentu saja ini membanggakan karena artinya project yang saya dan tim kerjakan direspon serius dan saya dipercaya untuk melaksanakan ke tahap development. Saat ini project STORM sudah dalam tahapan finalisasi BRD dan direncanakan versi MVPnya bisa live pada kuarter keempat di tahun ini.