Mohon tunggu...
Ghozi hiban
Ghozi hiban Mohon Tunggu... Lainnya - Pemuda tanggung

Beri aku pengetahuan, jangan beri aku iman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bercinta dengan malam

3 Agustus 2020   08:51 Diperbarui: 3 Agustus 2020   08:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

/1/
Malam itu aku bertemu seorang perempuan
Yang ditengah malam menangis sesenggukan
Padanya aku bertanya:
"Mengapa kau menangis sendirian?"
Ia tak langsung menjawab, hanya balas menatap
Pikirnya mungkin aku si jalang berhidung belang, yang suka mencari kesempatan
"Malam" jawabnya lunglai
"Aku ingin bercinta dengan malam"
/2/
Seperti bintang yang ia inginkan
Bercinta dengan malam,
Dibelai angin yang menjalar, sepinya tak pernah meninggalkan, tak pernah
/3/
Malam tak pernah kesal ditinggalkan
Sekali-kali tak pernah menangisi kesalahan, tak pernah; sekali-kali
Ia tau,
Awal kesalahan hanya masalah
Dan kedua kalinya, mengulang hal yang sama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun