Mohon tunggu...
Ghost Writer
Ghost Writer Mohon Tunggu... Penulis - Bukan seorang penulis

''Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.'' -Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jalan Sunyi Calon Seorang Penulis

5 September 2019   19:12 Diperbarui: 5 September 2019   19:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tahun 2016 awal perkuliahan, ketika dosen memberikan tugas untuk membeli buku refrensi salah satu mata kuliah. Seperti kebanyakan maba lainnya, saya sangat rajin-rajinnya untuk kuliah. Sore itu saya pergi ke salah satu toko buku yang terletak ditengah kota, niat hati ingin membeli buku kuliah, saya iseng melihat-lihat buku novel yang terpajang tidak jauh dari buku yang saya cari. 

Ada yang menarik hati saya, dari judul maupun kata pengantarnya, saya memutuskan untuk membeli buku itu. Setelah mendapatkan buku kuliah dan buku novel tersebut, saya bergegas untuk pulang. Tak menunggu waktu lama novel itu langsung saya baca. Buku ini ialah novel terbaik yang pernah ditulis oleh penulis Indonesia yang karyanya telah mendunia bahkan penulis tersebut hampir saja memenangkan nobel sastra dunia. 

Buku ini berjudul Bumi Manusia karya eyang Pramoedya Ananta Toer. Novel yang berlatar belakang kehidupan jaman penjajahan Belanda, salah satu anak muda yang berintelektual bernama Minke keturunan Jawa yang bersekolah di sekolah Belanda. 

Di buku ini eyang Pram mampu memainkan gejolak batin para pembaca, konflik rasisme yang dirasakan oleh Minke, perjuangan melawan ketidakadilan, perjuangan menghapus perbudakan pribumi yang dilakukan oleh Belanda serta romantisme Minke untuk mendapatkan seorang perempuan cantik keturunan Belanda, konflik tersebut mampu eyang Pram buat seakan para pembaca ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Minke. 

Dengan sentuhan magis, eyang Pram mampu membuat plot twist yang sangat apik sekali, saya dibuat terkejut oleh endingnya. setelah melahap habis buku Bumi Manusia, saya sempat riset tentang buku ini dan ternyata buku ini adalah Tetralogi Pulau Buru terdiri dari Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca. Tidak berfikir panjang saya langsung memborong 3 buku lanjutan dari Bumi Manusia tersebut. 

Jujur saja, buku eyang Pram telah membuka sudut pandang saya tentang melawan ketidakadilan penguasa, bahkan eyang Pram pun menulis Tetralogi Pulau Buru ketika mendekam dibalik penjara sebagai tahanan politik di masa orde baru. Dan buku Tetralogi Pulau Buru juga sempat dilarang untuk diperjual belikan.

Jujur karena buku-buku karya eyang Pram menginspirasi saya untuk menjadi penulis. Ah, tapi saya sadar saya siapa, punya basic menulis pun tidak. Bahkan untuk ikut kelas menulis pun tak pernah. Sampai ketika saya ingat quote dari eyang Pram:

''Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.'' -Pramoedya Ananta Toer 

dari quote inilah motivasi menulis saya membara lagi, tapi banyak kesulitan yang saya alami ketika ingin menuis salah satunya adalah writer block, laptop pun sudah menyala aplikasi word pun sudah siap untuk diketik, tapi apa yang terjadi? saya kebingungan untuk menulis tentang apa, ide-ide sebelum menulis seakan pergi melanglang buana tak tau kemana, akhirnya saya urungkan lagi niat untuk menulis. 

Akhirnya saya berfikir bahwa menulis itu memang susah. Saya baru sadar kebanyakan seorang penulis adalah suka menyendiri, karena dalam diamnya, penulis melakukan pengamatan dari hal-hal sekitarnya, seorang penulis pun peka terhadap keadaan sekitarnya dan membangun imajinasi tanpa batas . 

Disini saya baru tahu bahwa seorang calon penulis butuh waktu untuk sendiri untuk melatih kepekaan terhadap sekitarnya, selain itu juga calon penulis harus setiap hari melatih kemampuan menulisnya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang InshaAllah saya tekatkan untuk minimal membuat 1 tulisan perhari di laman ini, saya tak peduli entah bagus atau buruk. Saya termotivasi quote dari Malcolm Gladwell:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun