Pilih Lukaku atau Dybala?

Bursa transfer kali ini menjadi perburuan pertama Solskjaer semenjak menukangi Manchester United. Daniel James berhasil didatangkan dari Swansea City begitu pula  Aaron Wan Bissaka dari Crystal Palace. 

Namun perburuan belum usai, Ole masih membutuhkan sosok benteng tangguh yang akan menjadi duet Victor Lindelof di lini pertahanan Setan Merah  musim depan, dan benteng tersebut adalah Harry Maguire yang "akan" diresmikan beberapa hari kedepan. Di lini tengah pun Ole membutuhkan tandem yang pas untuk Paul Pogba yang tidak jadi pindah ke Real Madrid maupun Juventus, Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon yang menjadi incaran Ole selanjutnya.

Rumor incaran yang berhembus begitu kencang tidak kalah juga dengan rumor kepindahan beberapa pemain Manchester United yang akan pindah atau pun "didepak", Marcos Rojo dan Matteo Darmian menjadi yang terdepan dalam pemain yang akan dijual. Namun yang paling menarik yaitu keinginan Romelu Lukaku yang ingin mencoba tantangan di Italia. Semenjak bursa transfer dibuka rumor kepindahan Lukaku ke Italia berhembus kencang, khususnya ke Inter Milan.

Antonio Conte selaku pelatih Inter sangat menginginkan Lukaku sebagai ujung tombak Inter di musim depan. Seperti dikutip oleh Mirror Sport, Lukaku mengatakan  "Saya penggemar berat Serie A, mereka yang dekat dengan saya tahu bahwa saya selalu ingin bermain di liga Inggris dan di Italia. Sekarang Antonio Conte pergi ke Inter Milan, bagi saya ia merupakan manajer terbaik di dunia." 

Usaha dilakukan pihak Inter mulai dari rencana barter dengan Mauro Icardi ditambah dengan nominal uang yang tidak dipublikasikan, selain itu Inter menawarkan 70 juta euro beserta bonus dalam keseriusannya untuk mendatangkan Lukaku. Namun semua usaha yang dilakukan Inter semua tidak berujung manis, karena Manchester United menolak semua tawaran tersebut. Padahal Lukaku telah mengatakan secara terang-terangan ia ingin bermain di Italia.

Proses yang alot antara pihak Manchester United dan Inter Milan dalam menyelesaikan proses kepindahan Lukaku ke Inter dimanfaatkan oleh Juventus. Semenjak sepekan terakhir rumor kepindahan Lukaku menuju Inter tiba tiba hangus begitu saja, dan Juventus menjadi yang terdepan dalam menggaet Lukaku. 

Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus tiba-tiba tertarik dengan Lukaku yang ingin bermain di Italia. Ia merasa bahwa Lukaku menjadi tandem yang cocok bagi Cristiano Ronaldo di lini depan.

Dalam proses negosiasinya Juventus memasukan nama Paulo Dybala sebagai kesepakatan transfer Lukaku. Sedikit mengejutkan memang kenapa nama Dybala yang menjadi bagian dari kesepakatan dalam negosiasi Lukaku ke Juventus. 

Hal ini muncul karena permintaan pelatih mereka juga yang mengatakan bahwa Dybala bukan menjadi rencananya dalam mengarungi musim depan. Sarri berspekulasi bahwa musim kemarin menjadi salah satu musim terburuk Dybala di Juventus karena permainannya tidak berkembang semenjak kehadiran sang mega bintang Cristiano Ronaldo.

 Semenjak rumor ini beredar, Dybala langsung menemui Sarri dan membicarakan masa depannya di Juventus. Pertukaran antara Dybala dengan Lukaku sangat menarik dinantikan, karena keduanya menjadi andalan di masing masing tim yang mereka bela pada musim lalu.

Dikutip dari Whoscored.com, musim lalu Lukaku bermain di 22 laga Premier League dan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak kedua di tim yaitu 12 kali dibawah Paul Pogba yang berhasil menceploskan si kulit bundar sebanyak 13 kali. Peran yang dilakukan Lukaku musim lalu sedikit berbeda dengan peran yang ia lakukan pada saat pertama kali datang di Manchester United.