Secara definisi, leadership adalah sebuah proses untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan suatu hal yang dibutuhkan agar mencapai hasil yang telah dituju. Menurut para ahli, kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakan orang lain dengan memimpin, membimbing, mempengaruhi orang lain, untuk melakukan sesuatu agar tercapai hasil yang diharapkan.
Leadership atau kepemimpinan merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu pengembangan diri. Kemampuan dalam memimpin itu tidak dengan mudah didapatkan, melainkan perlu melalui proses yang panjang agar dapat menjadi seorang pemimpin yang tepat.
Sebagai seorang mahasiswa, di dalam dunia perkuliahan terdapat banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan leadership skill, berikut ini adalah cara-caranya:
1. Mengasah Keterampilan Public Speaking
Keterampilan ini sangat diperlukan dalam berkomunikasi dan menyampaikan informasi kepada orang lain. Berhasilnya public speaking dilihat berdasarkan seberapa pahamnya, serta diterapkannya ide-ide yang telah disampaikan. Untuk meningkatkan keterampilan ini kita dapat berlatih dalam kehidupan sehari-hari, dengan memahami pendengar, memperhatikan gaya tubuh, ekspresi, dan jelasnya pesan yang akan disampaikan.
2. Mengembangkan Kemampuan dalam Berpikir Kritis
Dengan kita melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, akan membantu dalam hal memecahkan permasalahan yang ada dan mencari solusinya dengan tepat sasaran. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritisÂ
adalah dengan mengumpulkan, menelaah, dan mempertimbangkan berbagai sumber informasi yang paling relevan serta dapat dipercaya. Mendengarkan orang lain saat sedang berbicara dan aktif bertanya dengan menggunakan prinsip 5W1H (what, why, where, when, who, dan how).
3. Mengikuti Kegiatan Organisasi, Komunitas, ataupun UKM.
Terdapat beragam jenis organisasi, komunitas, ataupun UKM yang dapat dipilih sesuai dengan minat yang kita miliki, baik itu di dalam maupun di luar lingkungan perkuliahan. Ada organisasi yang fokusnya kepada akademik dan ada juga yang lebih mengarah kepada kegiatan non-akademik,Â