Contohnya seperti di Kota Sukabumi, transportasi online seperti Grab, Uber, dan Go-jek tidak beroperasi disini karena masyarakat akan cenderung lebih memilih angkutan umum atau ojek pengkolan yang relatif lebih murah dibanding dengan transportasi online tersebut.
Ditambah masyarakat Kota Sukabumi kurang memahami teknologi modern khususnya daerah pedesaan yang masih melakukan segala kegiatan dengan cara tradisional.
jika dilihat dari usia pengguna, Go-Jek paling banyak dikunjungi pengguna berusia 25-34 tahun dengan persentase 37,8 persen pengunjung unik. Pengunjung dengan usia tersebut paling lama menggunakan Go-Jek dibandingkan pengguna lain. Adapun rata-rata mereka menggunakan Go-Jek selama 69,5 menit per pengguna.
Pada sisi lain, Grab lebih banyak dikunjungi oleh pengguna usia 35 tahun ke atas (ada 38,5 persen pengunjung unik, namun penggunanya didominasi oleh pengguna 25-43 tahun. Rata-rata, mereka menggunakan Grab selama 64,4 menit per pengguna.
Serupa, Uber juga paling banyak dikunjungi oleh orang berusia 25-34. Kendati begitu, Uber paling lama dipakai oleh pengguna berusia 35+ dengan rata-rata 83,8 menit per pengguna.