Hi, Namaku Ghefira Khaira Nur Fatimah. sekarang aku ingin berbagi cerita tentang kebersihan kelasku.
Aku berada dikelas 7G dengan walikelas Pak Bimo.
Menurutku kelas ku tidak terlalu bersih karena dikelas masih banyak yang kurang peduli dengan kebersihan didalam kelas, contohnya saat piket banyak yang tidak mengikutinya, dan juga jika barang yang setelah digunakan tidak dikembalikan ke tempatnya lagi.
Biasanya yang lebih sering piket adalah anak perempuan pastinya, ya walaupun anak laki - laki juga suka ikut piket kadang, tapi anak laki - laki biasanya susah untuk disuruh piket dan biasanya anak perempuan harus marah marah dulu biar mereka mau ikut piket, tapi bukan berarti semua anak laki - laki dikelasku malas untuk ikut piket, ada dua lai - laki yang menurutku sangat rajin untuk ikut piket bahkan saat bukan jadwalnya ia juga ikut membantu piket yaitu ikhwan dan ghifari.
Di kelasku banyak sampah makanan , plastik, minuman, dan masih banyak lagi. bahkan dikelasku juga sering ditemukan buku yang tergeletak dan juga alat tulis. nah untuk mengatasi itu kita membuat LOST AND FOUND agar jika ada yang kehilangan sesuatu bisa dicari langsung di lost and found, dan juga karena banyak juga yang tidak ikut piket saat pulang sekolah, akhirnya kita memutuskan untuk menulis nama - nama yang tidak mengikuti piket.
Selain itu dikelasku juga sering ditemukan dasi, dan topi, jadi biasanya jika kita melihat ada topi ataupun dasi yang tidak ada namanya bisanya kita letakan dilemari bagian belakang kelas agar jika ada yang merasa kehilangan ataupun tidak bawa bisa mengambil ataupun meminjamnya disana.
Dan juga biasanya banyak yang malas untuk menaikan kursi ke atas meja, apalagi anak laki - laki , biasanya mereka langsung keluar gitu aja dan suka meninggalkan sampah dikelas, seperti bekas makanan di taro dilaci, dan mu
