Mohon tunggu...
Ghea Rae Sabrina
Ghea Rae Sabrina Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Halo, saya Ghea, sangat tertarik dalam menulis tentang kesehatan mental dan berbagai macam tulisan menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Makanan Pedas Masih Menjadi Primadona di Kalangan Anak Muda?

10 Maret 2023   12:02 Diperbarui: 10 Maret 2023   12:03 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Makanan pedas sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan menjadi salah satu kuliner yang terkenal di seluruh dunia. Tidak hanya kalangan dewasa, popularitas makanan pedas juga meluas di kalangan anak muda. Makanan pedas menjadi makanan yang diminati oleh anak muda karena sensasi pedasnya yang memberikan kepuasan tersendiri bagi lidah. Sensasi pedas pada makanan yang disebabkan oleh kandungan cabai dan bahan-bahan pedas lainnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi anak muda.

Tidak hanya itu, kepedasan yang menantang pada makanan pedas juga menjadi faktor yang membuat makanan pedas tetap menjadi primadona di kalangan anak muda. Tantangan untuk mencoba makanan pedas yang semakin pedas menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian besar anak muda. Mereka merasa meraih prestasi ketika berhasil menyelesaikan makanan pedas yang sangat pedas. Tantangan makanan pedas menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi anak muda dan membuat mereka merasa tergoda untuk mencoba makanan pedas yang lebih pedas lagi.

Selain itu, mudahnya mencari makanan pedas juga membuat makanan ini menjadi primadona di kalangan anak muda. Di mana pun di Indonesia, hampir semua daerah menyediakan makanan pedas sebagai kuliner khasnya. Anak muda bisa dengan mudah menemukan makanan pedas di berbagai tempat seperti restoran, warung makan, hingga jajanan pinggir jalan. Bahkan, kini sudah banyak pula restoran yang mengkhususkan diri pada makanan pedas dengan berbagai variasi pilihan. Hal ini membuat anak muda semakin tertarik untuk mencoba dan menikmati makanan pedas yang berbeda-beda.

Sensasi Pedas yang Menyegarkan

Sensasi pedas pada makanan yang menyegarkan memang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, terutama anak muda. Selain memberikan rasa pedas yang kuat, sensasi tersebut juga membuat tubuh terasa lebih segar dan semangat. Namun, seberapa besar pengaruh sensasi pedas pada anak muda?

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak muda cenderung lebih terbuka dan senang mencoba makanan dengan rasa pedas yang kuat. Selain itu, mereka juga lebih mampu menikmati makanan pedas dan merasa puas setelah mengkonsumsinya. Hal ini disebabkan oleh efek endorfin yang dihasilkan ketika capsaicin dalam cabai berikatan dengan reseptor rasa pedas di mulut dan lidah.

Sensasi pedas pada makanan juga memicu keringat, yang dapat membantu tubuh mengeluarkan toksin dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Hal ini membuat tubuh terasa lebih segar dan semangat setelah mengkonsumsi makanan pedas. Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko beberapa penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Namun, perlu diingat bahwa pengaruh sensasi pedas pada anak muda juga dapat memiliki efek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi makanan pedas yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung, sakit kepala, atau bahkan memperparah kondisi yang sudah ada seperti asam lambung naik atau maag. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk mengonsumsi makanan pedas dengan bijak dan tidak berlebihan.

Kepedasan Sebagai Tantangan

Kepedasan makanan seringkali dijadikan sebagai sebuah tantangan bagi anak muda. Hal ini terutama terlihat dalam berbagai acara makan bersama teman atau keluarga, di mana mereka saling mencoba makanan pedas dengan level kepedasan yang semakin tinggi. Tantangan makanan pedas seperti ini seringkali menimbulkan sensasi kegembiraan dan kepuasan tersendiri bagi para peserta yang berhasil menyelesaikannya.

Namun, tantangan makanan pedas ini sebenarnya memiliki risiko yang cukup besar bagi kesehatan tubuh, terutama jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa pengawasan yang baik. Kepedasan makanan yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan dapat memperparah kondisi yang sudah ada seperti sakit maag atau asam lambung. Selain itu, makanan pedas yang dijadikan sebagai tantangan seringkali mengandung bahan-bahan kimia dan bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun