Mohon tunggu...
Getha Dianari
Getha Dianari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Tunggu sesaat lagi, saya akan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Apalah Artinya Uang...

18 Januari 2019   15:14 Diperbarui: 18 Januari 2019   22:20 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict Source: https://www.idntimes.com/

Dalam sistem moneter, uang difungsikan sebagai media transaksi dan penentu harga yang sah menurut otoritas moneter tertentu di suatu negara. Secara falsafah, ibunda pernah berkata jika uang adalah teman setia dan kekuatan.

Uang adalah teman setia karena membebaskan kita dari kehampaan, memenuhi keinginan tanpa pengkhianatan, dan selalu ada di sisi kita dimanapun berada. Lantas, bagaimana dengan ungkapan, uang adalah kekuatan?

Saya pribadi memaknainya menjadi dua hal: (1) uang sumber kekuatan dan (2) uang modal kekuatan.

Uang Sumber Kekuatan

Diceritakan ayah saat saya kecil dulu, beberapa rekan kantor sengaja melakukan penyelewengan aset perusahaan atau menerima gratifikasi kontraktor. Motivasi mereka tergiur menjadi lebih kaya karena mengandalkan gaji karyawan saja tidak cukup untuk menyenangkan istri apalagi bisa sampai diakui masyarakat. Serupa dengan berita-berita yang sering kita dengar tentang pejabat pemerintah yang melakukan tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Seorang kawan yang bekerja di sebuah perusahaan leasing dengan target pasar masyarakat daerah, pun memberi kesaksian bahwa di sana masih banyak praktik-praktik pesugihan. Selama ini saya pikir kisah-kisah semacam itu hanya bualan, seperti dongeng peri atau kancil sebelum tidur. Pantas saja, iklan-iklan penglaris dan pesugihan tidak pernah ada matinya sejak saya dalam buaian hingga besar kini, sering terpampang di majalah-majalah atau koran-koran rakyat. Ternyata sangat laris peminat!

Atau orang-orang sombong nun takabur yang sudah dikisahkan sejak jaman nabi hingga era 4.0 seperti saat ini. Ciri-cirinya ada pada mereka yang suka menganggap rendah dan meremehkan golongan fakir atau kaum lemah secara materiil. Biasanya sifat ini dimiliki mereka yang merasa mapan berpenghasilan di atas rata-rata.

Fenomena-fenomena itu adalah tentang mereka yang menganggap uang sebagai sumber kekuatan. Uang dijadikan sasaran akhir atau ujung dari keseluruhan sistem, sehingga ada istilah "Yang penting kaya!" atau "Orang kaya mah bebas!".

Hanya dengan uang, mereka punya kekuatan. Kekuatan untuk berkuasa, memerintah orang lain, memiliki semua harta benda, pasangan, anak-anak yang gemilang. Uang adalah satu-satunya sumber kekuatan yang membuat mereka percaya diri, merasa berhasil dan menjadi alat ukur kesuksesan. Singkatnya, uang adalah pembanding antara satu orang dengan orang lainnya. Tanpa uang, mereka merasa, "Saya bukan siapa-siapa dan tak bisa apa-apa!".

Karena uang adalah sasaran akhir, penting bagi golongan ini melakukan apa saja agar mendapatkan uang. Setelah mendapatkan uang, golongan ini memprioritaskan pengeluaran untuk kesenangan dan memperjelas status sosial. Then repeated!

Uang Modal Kekuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun