Mohon tunggu...
Metodius GetanPlue
Metodius GetanPlue Mohon Tunggu... Penulis - Membaca dan menulis jadi kebiasaan

Menulis seputar bisnis, investasi, olahraga, hobby, gaya hidup dan juga kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pentingkah Digital Marketing Property?

22 November 2019   08:59 Diperbarui: 22 November 2019   08:57 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MetodiusGetan - Teman-teman disini mungkin sering sekali melihat iklan-iklan rumah ataupun property lain berupa ruko di beberapa lokasi jalan raya, mungkin ada yang abai, ada yang melihat dan tertarik. Anda termasuk yang mana sobat? 

Kalau kita lihat perkembangan property di tanah air spesifik untuk saat ini boleh dibilang masih cukup stabil. Tren orang yang mencari rumah secara spesifik yaitu rumah tempat tinggal, baik untuk ditinggali, maupun disewakan, selama 12 bulan terakhir paling tinggi dicari. Meskipun begitu, orang yang mencari apartemen secara pencarian digital pun tidak juga buruk, tetapi rumah lah yang menjadi top pencarian.

Kabar ini harusnya disambut baik oleh mereka para developer property yang membangun fokus pada rumah dan juga apartemen, kini mereka pun berlomba untuk menjual apa yang dibangunnya. Cara mereka berjualan pun menggabungkan pemasaran offline dan juga online, namun untuk saat ini memang penjualan melalui online atau yang sering disebut digital marketing sangat baik dalam mendapatkan hasil closing. 

Lalu apakah semua developer membutuhkan digital marketing property? Mari kita bedah sedikit....

Developer sejatinya punya uang ataupun modal untuk membayar para sales terbaik dan juga bekerjasama dengan beberapa property agent yang profesional untuk membantu mereka berjualan, bahkan memiliki konsultan property sendiri-sendiri, namun biasanya konsultan tersebut memang berasal dari jajaran pemasar yang sudah hebat dalam property agentnya.

Saat ini peluang digital marketing property boleh dibilang cukup baik, jadi seperti ini alasannya kenapa digital marketing property cukup membantu mendongkrak penjualan para pengembang. Tren manusia saat ini baik mereka yang remaja, hingga orang tua memiliki dawai pribadi, dengan telepon pintar yang digenggamnya itu mereka masing-masing bisa mengakses  banyak sekali kebutuhan, mulai dari berita, hingga hiburan.

Tanpa sadar, penggunanya semakin banyak, slot iklan digital pun semakin diminati, kendati begitu, mereka yang tidak sengaja ingin mencari "Rumah" pun ketika melihat desain rumah dengan harga yang terjangkau baginya, mereka akan mengklik iklan tersebut dan menghubungi pihak marketingnya.

Disisi lain, Anda sebagai developer pun harus menyiapkan amunisi iklan bagi mereka yang sengaja mencari "rumah" dalam mesin pencari, nah pertanyaannya, apakah iklan rumah Anda sudah ada dalam pencarian? Nah maka dari itu Anda perlu memikirkan peluang besar ini, digital marketing property ini juga dicari oleh beberapa pengembang besar, bahkan oleh hampir semua pengembang property yang ada di tanah air.

Digital marketing property pun bisa dilakukan oleh "semua" developer, ada yang menggunakan jasa digital marketing property dari digital marketing agency, atau ada yang menghire para digital marketing secara perorangan untuk bekerja pada suatu developer. Tentu, bagi developer yang ingin memanfaatkan digital marketing property ini, disarankan untuk memilih mana yang lebih baik, antara menghire digital marketing sebagai karyawan, atau memakai jasa digital agency, semuanya plus minus, ada yang mempetimbangkan dari sisi benefit, ada yang mempertimbagkan secara pengeluaran dana.

Digital marketing property dari agency biasanya memiliki harga yang mahal, namun pelayanan akan digital marketing propertynya biasanya cukup lengkap, lagi-lagi, harganya memang harus dipertimbangkan oleh internal developer yang akan menggunakan digital marketing property dari agency tersebut. Jika ingin menghire seseorang memang akan lebih fokus, lebih terjangkau, dan juga campaign akan lebih fokus, karena hanya mengurus project dari developer tersebut. 

Lantas, mana yang akan Anda pilih? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun