Mohon tunggu...
Gesti Cania
Gesti Cania Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Jurusan komunikasi dan penyiaran Islam fakultas dakwah dan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kemajuan Jurnalistik pada Era Modern Saat Ini

5 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:20 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hallo sobat Kompasiana :')

Kali ini, saya akan membahas terkait jurnalistik yang saat ini berkembang. Kemajuan teknologi saat ini,yang mengharuskan semua orang yang ada di Indonesia bahkan di dunia saat ini,membutuhkan media sosial dalam kehidupan sehari-hari nya. 

Namun,saat ini jika kita lihat pada 10 tahun kebelakang, perkembangan teknologi atau media sosial itu ada,namun tidak begitu pesat dan tidak semua orang mengenal yang namanya media sosial. Karenanya,semakin bertambah nya tahun,saat ini media sosial sudah digandrungi oleh setiap masyarakat kita. Kemunculan berita-berita yang saat ini,sudah banyak kita dengar.

Jurnalisme masa depan tidak terlepas dengan nama nya multimedia.apakah kalian tau apa itu multimedia?
Ya disini saya jelaskan sedikit bahwa multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks,grafik,gambar,foto,audio,dan animasi secara terintegrasi. Multimedia ini terbagi menjadi dua kategori ya teman-teman yaitu: multimedia linear, dan multimedia interaktif.
Dampak dari multimedia ini yaitu membawa perubahan besar bagi jurnalisme masa kini. Dahulu proses jurnalisme hanya mengandalkan gaya pencarian dan penulis yang terbilang minim. 

Jurnalis ini dituntut untuk melengkapi isi dari informasi dengan memakai unsur multimedia dan jangan mengulangi informasi yang sama tegasnya saling melengkapi. Jurnalisme masa depan mendistribusikan konten berbasis digital. Dengan ada nya sistem ini lah jurnalis masa depan menjadi semakin interaktif sebagai peliputan data,aplikasi database dan aplikasi berita lainnya yang mempermudah pembaca memahami informasi yang disampaikan.
Media sosial yang muncul belakangan ini memang mengubah panorama jurnalisme di Indonesia. Terutama yang menyangkut proses pengumpulan berita, proses pembuatan berita, dan proses penyebaran berita. Dalam proses pengumpulan berita, sudah menjadi umum saat ini jika “status” yang ditunjukan oleh orang terpandang ataupun orang yang biasa jadi narasumber dalam aneka media sosial mereka bisa menjadi bahan, yang kemudian ditulis di media massa mainstream. Media sosial saat ini dapat memfasilitasi jurnalis untuk melakukan segalanya dengan instan,Media sosial tidak hanya digunakan untuk mendistribusikan informasi yang bisa
dikreasikan oleh pemilik akun (users) itu sendiri, tetapi juga memiliki dasar sebagai portal untuk membuat jaringan pertemanan secara virtual dan medium untuk berbagi data, seperti audio dan video. Kegiatan jurnalisme media sosial yang memanfaatkan media sosial sebagai platform menunjukkan Karakteristik-karakterstik jurnalisme yang interaktif. Jurnalistik online disebut
sebagai jurnalistik modern karena menggunakan media baru
yang mempunyai karakteristik yang berbeda dengan media
massa sebelumnya (cetak, radio dan televisi), baik dalam
format, isi mekanisme hingga proses hubungan antara
pengelola media online dan penggunanya. Kehadiran media online pada era globalisasi ini telah mendapatkan perbendaharaan media baru (new media) untuk menolong para pembacanya. Ini adalah salah satu produk teknologi informasi yang telah berhasil merambah dunia baru melalui jaringan internet. Akses jaringannya cepat murah dan mudah seolah telah menghipnotis publik. Media online tentu saja tidak pernah terbayangkan sekitar sepuluh atau dua puluh tahun sebelumnya. Kini media ini berkembang begitu cepat seiring berkembangnya dunia maya yang difasilitasi jaringan internet. Lewat alat bantu inilah masyarakat umum dengan leluasa terlibat dalam beragam kegiatan jurnalisme. Di sinilah kemudian berkembang jurnalisme atau sering juga disebut cyber journalism karena keterbukaan dan kebebasannya nyaris tidak dapat dihambat serta melibatkan berbagai warna pegiat yang
semakin sulit di dentifikasikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun