Mohon tunggu...
Gery Hutagaol
Gery Hutagaol Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Negeri Malang

tertarik dengan isu kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Minat Baca Rendah! Mampukah Media Audio Menjadi Alternatif Metode Promosi Kesehatan?

23 Maret 2023   05:23 Diperbarui: 23 Maret 2023   05:38 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Promosi Kesehatan dan Perubahan Perilaku 

Henrik L. Blum, tokoh penting Kesehatan Masyarakat, menyebutkan bahwa kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor penting yaitu faktor lingkungan, kesediaan layanan kesehatan, genetik, dan perilaku. Salah satu faktor yang berperan besar dalam hal ini adalah perilaku yang akan berhubungan dengan kegiatan promosi kesehatan.

Menurut World Health Organization (WHO), Promosi Kesehatan merupakan proses yang memungkinkan individu untuk meningkatkan kemampuan atas kontrol faktor-faktor penentu kesehatan yang secara umum bertujuan untuk mengubah perilaku hidup masyarakat. Kegiatan ini memerlukan sebuah media sebagai alat bantu penyalur informasi. Tujuannya, agar masyarakat sasaran dapat dengan mudah menerima dan memahami informasi yang disampaikan.

Peranan Media dalam Kegiatan Promosi Kesehatan

Media dengan berbagai macam jenisnya dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menyalurkan informasi. Dalam penggunaannya, media harus disesuaikan dengan kondisi yang ada agar pesan dapat diterima dengan baik. Media cetak menjadi jenis media yang paling banyak dan umum digunakan saat ini. Penggunaan yang cukup mudah dan hanya memerlukan dana yang minim menjadi alasan media cetak banyak digunakan. Namun, seiring perkembangan zaman, mulai banyak dikembangkan jenis media lainnya.

Media audio merupakan salah satu jenis media lain yang sering digunakan. Media ini menggunakan suara dalam menyampaikan informasi. Penggunaannya lebih sering terjadi pada ruangan tertutup agar suara yang disampaikan dapat terdengar dengan jelas. Media audio dapat kita jumpai salah satunya di Cinema XXI Araya Mall, Blimbing. Untuk mengetahui penggunaan lebih lanjut, kami melakukan observasi pada Cinema XXI Araya Mall, Blimbing pada senin (13/02).

Penggunaan Media Audio di Cinema XXI

Cinema XXI menggunakan media audio yang menjadi ciri khasnya, yang semula hanya sebagai sarana pemberi informasi pemutaran film, kini juga menjadi penyedia informasi protokol kesehatan. Secara singkat, isi pesan mengimbau pengunjung agar selalu menerapkan protokol kesehatan di lingkungan bioskop. Berikut ini adalah isi pesan lengkap dari audio yang ditayangkan:

“Selamat datang kepada para pengunjung bioskop, terima kasih karena kita dapat bertemu kembali. Setelah melakukan check-in di aplikasi Pedulilindungi, saat memasuki area bioskop. Para pengunjung juga dimohon untuk melakukan check-out di aplikasi Pedulilindungi sebelum meninggalkan bioskop. Selain itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, para pengunjung dimohon untuk selalu menggunakan masker, selalu menjaga kebersihan tangan, serta menjaga jarak minimal 1 meter selama berada di lingkungan bioskop. Para pengunjung juga dapat menggunakan fasilitas sabun cuci tangan dan handsanitizer yang telah kami sediakan. Terima kasih”

Atau anda dapat melihat di video YouTube ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun