MADIUN -- Petugas Lapas Pemuda Madiun mengadakan ruqyah massal untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rabu(28/9/2022) pagi di Masjid At-Taubah Lasdaun. Dengan menggandeng Tim Rohis Ruqyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ngawi, petugas berhasil meruqyah 170 WBP.
Kegiatan diawali dengan siraman rohani dari Kyai Muhammad Ikhsan, sembari petugas membagikan segelas air putih kemasan, plastik dan tissue kepada masing-masing WBP. Kemudian, Kyai meminta seluruh WBP untuk meluruskan niat dan fokus sebelum memasuki sesi ruqyah.
"Niat untuk terbebas dari segala jin atas izin Allah SWT. Niat untuk sembuh dari segala penyakit baik medis maupun non medis atas izin Allah SWT," tegasnya.
Pantauan Humas Lasdaun di lokasi, saat seluruh WBP khusyuk dengan diri masing-masing. Tiba-tiba beberapa WBP mulai terlihat mual dan muntah-muntah. Dengan sigap, para praktisi ruqyah membantu warga binaan yang mulai bereaksi dengan membacakan ayat-ayat ruqyah dan meniup telapak tangan sebelum diusapkan ke seluruh punggung dan kepala WBP.
"Kepala pusing, mual, gemetar, itu gelaja wajar saat ruqyah berlangsung. Segala sakit penyakit, jin, keluar sekarang," teriak Kyai dengan lantang.
Meskipun demikian, tidak semua WBP mengalami hal serupa. Terdapat juga beberapa WBP yang tetap khusyuk membaca ayat-ayat tanpa mual dan muntah-muntah.
Di rasa cukup, Kyai M. Ikhsan dan tim menutup kegiatan ruqiyah dengan doa bersama dan konsultasi individu.
Sementara itu, Kasi Binadik Rachmad Tri Raharjo yang turut hadir mengikuti ruqyah tersebut mengungkapkan, bahwa kegiatan ini baru pertama kali digelar dan rencananya ke depan akan dilakukan rutin sebulan sekali, karena warga binaan sangat antusias bahkan ada yang ingin mengikuti lagi.