Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Polisi - Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Suka menulis hal-hal positif. Dimulai dari beripikir positif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Petugas Lapas Pemuda Madiun Geledah Kamar Warga Binaan Jelang Tahun Baru

28 Desember 2021   14:22 Diperbarui: 28 Desember 2021   15:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN -- Kesiapan petugas Lapas Pemuda Madiun menjelang akhir tahun bukan kiasan belaka. Hal itu dibuktikan dengan penggeledahan di kamar warga binaan secara mendadak pada Senin (27/12/2021) malam.

dok.pri
dok.pri

Dibawah komando Kalapas, sebanyak 20 petugas menyasar 10 kamar dari Blok A dan B. Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan handphone sama sekali. Namun ditemukan senjata tajam rakitan, korek api, gunting kuku, potongan besi dan kabel perpanjangan.

"Momentumnya ini Nataru sesuai arahan Pak Menteri melalui Pak Sekjen. Bentuk kesiap siagaan kita berkenaan menghadapi Nataru. Dimana masa tersebut adalah masa yang memang berpotensi rawan gangguan keamanan," ujar Ka.KPLP, Sastra Irawan saat ditemui Tim Humas di Ruang Rapat, Selasa(28/12/2021)pagi.

dok.pri
dok.pri

Kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan menjelang Hari Besar atau Hari Raya Keagamaan saja. Akan tetapi sudah menjadi rutinitas Lapas Pemuda Madiun untuk mencegah gangguan kamtib.

"Kita juga sekalian pengecekan saluran listrik. Agar jangan sampai terjadi gangguan arus listrik atau arus pendek yang menyebabkan kebakaran. Ini mencegah terjadinya kerugian fisik materiil maupun korban jiwa," tuturnya.

whatsapp-image-2021-12-28-at-13-31-11-2-61cabb1617e4ac0cac11aab2.jpeg
whatsapp-image-2021-12-28-at-13-31-11-2-61cabb1617e4ac0cac11aab2.jpeg
Pihaknya mengatakan bahwa sosialisasi dan himbauan telah rutin dilaksanakan. Namun banyak dari warga binaan yang tidak mengindahkan hal tersebut. Sehingga masih ditemukan sajam rakitan.

"Kita ambil barang-barang tersebut dalam posisi netral, tidak bertuan. Tidak ada yang mengakui karena berada di lantai bahkan kamar mandi. Yang jelas ini bukan asli pisau. Ini rakitan," kata Ka.KPLP Sastra.

"Kita tetap berikan edukasi kepada mereka. Karena hal ini akan membahayakan diri sendiri dan orang lain," tandasnya. (Ist)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun