MADIUN -- Lapas Pemuda Madiun telah laksanakan pengamanan ketat jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pengamanan dilakukan sesuai prosedur tetap (Protap) instruksi dari Dirjenpas dan Kanwil Kemenkumham.
Ka.KPLP Lasdaun, Sastra Irawan menjelaskan, Lapas Pemuda Madiun telah melaksanakan pengamanan ketat sudah dilakukan setiap hari tanpa melihat Hari Raya Keagamaan dan Hari Besar tertentu. Meski demikian, Lapas Pemuda Madiun tetap melakukan antisipasi agar tidak terjadinya gangguan kamtib.
"Ada penambahan kewaspadaan. Kita pastikan titik-titik rawan. Baik berupa sarana seperti tembok keliling, kawat kita periksa, kita benerin. Aliran listrik kita cek. Meskipun tidak ada cuti bersama seperti instansi lain, Lapas Pemuda Madiun tetap terus waspada," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis(23/11/2021).
Sastra juga menambahkan bahwa Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun tidak mengadakan acara yang mengumpulkan orang banyak saat Nataru. Tetapi warga binaan yang beragama nasrani dan katolik tetap dapat hak-nya untuk merayakan Natal 2021.
"Selain kebaktian tidak ada. Seandainya mereka (WBP) mau merayakan tahun baru, ya mereka merayakan di kamar mereka sendiri," imbuhnya.
Selain hak untuk beribadah perayaan Natal, WBP yang beragama Nasrani akan mendapatkan remisi tepat di tanggal 25 Desember 2021. Adapun pemberian remisi akan diserahkan secara simbolis di Gereja Bethel Tabernakel Lapas Pemuda Madiun.
"Kita sesuai dengan arahan dari Kementerian, Direktorat Jenderal maupun Kantor Wilayah. Bahwasanya Lapas dan Rutan tidak ada libur dan cuti bersama. Makanya sebetulnya kita gak ada masalah. Karena ada Covid varian baru, jadi kita lebih waspada ke Covid itu," tutupnya. (Humas Lasdaun)