Semarang (Agustus, 2021) -- Perkembangan Covid-19 yang semakin meningkat dikarenakan varian-varian baru semakin membuat warga khawatir akan pandami ini. Tindakan-tindakan pencegahan untuk meningkatnya angka positif Covid-19 dari pemerintah sendiri sudah banyak dilakukan, dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga sekarang menjadi Pemberlakuan Pembatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang lebih ketat. Tentu pelaksanaan PPKM sendiri harus dilakukan oleh seluruh masyarakat agar tujuan yang ingin dicapai yaitu menurunnya angka positif Covid-19 dan pandemi segera berlalu.
Dalam masa PPKM sendiri, masyarakat masih aktif berkegiatan di luar rumah seperti bekerja. Tentunya protokol kesehatan wajib diperhatikan oleh setiap masyarakat yang berpergian. Salah satu protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah protokol 5M. Protokol 5M merupakan singkatan dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Protokol tersebut wajib dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk menghindari penyebaran Covid-19 terpenting di wilayah RT 04 RW 05 Kelurahan Srondol Kulon. Pada wilayah RT 04 RW 05 Kelurahan Srondol Kulon sendiri merupakan salah satu wilayah zona merah di mana banyak warga per-KK nya yang positif Covid-19.
Program KKN yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II adalah pelaksanaan sosialisasi protokol 5M menggunakan poster dan juga pemasangan MMT pada pintu masuk menuju kawasan RT 04 RW 05 Kelurahan Srondol Kulon. Masyarakat mengapresiasi dan mendukung program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN juga diminta untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada sentra vaksin Kelurahan Srondol Kulon dari tanggal 26 Juli 2021 hingga 30 Juli 2021. Masyarakat Kelurahan Srondol Kulon sangat antusias dengan tercapainya target 80% dari total warga yang berada pada Kelurahan Srondol Kulon sudah mendapatkan vaksinasi.
Pejabat setempat mengatakan hal-hal yang seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah dan pelaksanaan vaksin pada sentra kelurahan diharapkan dapat segera menurunkan angka positif Covid-19 dan tidak membuat warga semakin panik untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari