Mohon tunggu...
Gerry SatriaWicaksana
Gerry SatriaWicaksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Pesisir

2 Desember 2022   10:51 Diperbarui: 2 Desember 2022   16:10 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dengan jumlah pulau mencapai lebih kurang 17.500 buah dan dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar, dengan kekayaan ragam flora dan faunanya, termasuk didalamnya endemik. Sebagai konsekuensinya, Indonesia secara komparatif memiliki keunggulan dibandingkan negara lain.

Pertama adalah keunggulan sumber daya alam. Sebagai negara kepulauan, tidaklah mengherankan jika lebih kurang dua pertiga dari luas keseluruhan teritorial negara kesatuan yang berbentuk republik ini merupakan perairan, dengan luas lebih kurang 5,8 juta km2. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia setelah Kanada, yang mencapai lebih kurang 81.000 km. Dan sudah barang tentu dengan luas perairan, panjang garis pantai dan jumlah pulau yang demikian besar, secara alami Indonesia mewarisi kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Kedua adalah keunggulan sumber daya manusia. Secara kuantitas, jumlah penduduk Indonesia merupakan yang terbesar kelima di dunia, yaitu lebih kurang 220 juta jiwa. Dan, lebih kurang 60 persen di antaranya hidup dan bermukim di sekitar wilayah pesisir. Dan, sebagian besar diantaranya menggantungkan kehidupannya kepada keberadaan sumber daya alam pesisir dan lautan. Sehingga tidaklah mengherankan bahwa sebagian besar kegiatan dan aktivitas sehari-harinya selalu berkaitan dengan keberadaan sumber daya di sekitarnya.

Sebagai konsekuensinya, sumber daya pesisir dan laut semakin banyak dieksploitasi, mulai dengan menggunakan teknologi yang paling sederhana sampai teknologi modern. Fenomena ini memberikan indikasi bahwa semakin tinggi tingkat penggunaan teknologi eksploitasi, maka semakin besar tekanan terhadap keberadaan sumber daya tersebut. Bahkan tidaklah mengherankan bilamana tingkat teknologi yang digunakan sangat ekstraktif dan cenderung destruktif, maka hal ini akan menjadi ancaman yang sangat signifikan bagi keberlangsungan sumber daya pesisir dan laut Indonesia.

Oleh karena itu, demi menjaga keberlanjutan sumber daya tersebut, maka perlu kiranya dirancang dan diimplementasikan rambu-rambu atau batasan-batasan eksploitasi disesuaikan dengan keberadaan sumber daya, zonasi dan karakteristik sumber daya serta karakteristik daerahnya (provinsi/kabupaten/kota) sebagai satuan wilayah pembangunannya. Dalam hal ini, karena implikasi pemanfaatan sumber daya dilakukan oleh masyarakat pesisir, maka perlu kiranya diketahui bagaimana sebenarnya karakteristik masyarakat pesisir, sehingga kebijakan, strategi dan program pengelolaan sumber daya dapat mengakomodasi karakter masyarakat pesisir yang memang sangat dinamis dan sangat tergantung pada ketersediaan sumber daya pesisir dan laut di sekitarnya.

Wilayah pesisir dan lautan merupakan daerah yang mempunyai potensi sumber daya     

alam yang besar dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan.

Sumber daya di wilayah pesisir dan lautan secara garis besar terdiri dari tiga

kelompok yaitu:

  • Sumber daya dapat pulih (renewable resources) meliputi hutan bakau, terumbu karang, padang lamun, rumput laut, sumberdaya perikanan laut dan bahan- bahan bioaktif
  • Sumberdaya tidak dapat pulih (non- renewable resources) meliputi minyak bumi dan gas alam serta seluruh mineral dan geologi

Jasa-jasa lingkungan, meliputi fungsi kawasan pesisir dan lautan sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, media transportasi dan komunikasi, sumber energi (seperti: Ocean Thermal Energy Conversion, energi dari gelombang laut dan energi pasang surut), sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan keamanan, penampungan limbah, pengatur iklim, dan sistem penunjang kehidupan serta fungsi ekologis lainnya.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi sumber daya pesisir dan lautan yang sangat besar dan beragam. Beberapa sumber daya tersebut  misalnya sumber daya perikanan tangkap dan perikanan budidaya, hutan bakau yang yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai, terumbu karang yang sangat produktif dan khas terdapat di daerah tropis dan sumber daya lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun