Mohon tunggu...
Maria Saragi
Maria Saragi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiada Halangan untuk Menjadi Penyelamat Bumi

19 Maret 2016   19:32 Diperbarui: 19 Maret 2016   19:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun Jarak yang jauh dari Tanah Air tidak menyurutkan semangat Mahasiswa Indonesia yang menuntut Ilmu di Arkhangelsk untuk turut serta dalam berbagai Aksi-aksi positif di bidang penyelamatan lingkungan. Salah satu aksi yang telah dilakukan Mahasiswa Indonesia di Arkhangelsk adalah turut serta dalam sosialisasi Earth Hour di Arkhangelsk bertepat di Northern Arctic Federal University.

 Aksi ini terlaksana atas bantuan Klub Persahabatan antar bangsa dan dibantu oleh beberapa organisasi Lingkungan seperti Aetas dan WWF. Aksi sosialisasi yang dilakukan Jumat 18 Maret 2016 berhasil menarik perhatian puluhan anak muda untuk turut serta dalam aksi tersebut. Aksi yang dilaksanakan pada saat jam Istirahat ini terdiri atas penjelasan Aksi Earth Hour dan hal apa saja yang dapat dilakukan untuk turut serta pada aksi yang dilaksanakan pada Sabtu 19 maret 2016 20.30-21.30. Aksi yang dilakukan seluruh dunia ini sangat memiliki andil penting dalam aksi melawan perubahan iklim yang menjadi isu besar untuk umat manusia di era modern ini.

Puncak dari acara sosialisasi yang dilakukan 1 hari sebelum aksi Earth hour adalah pertunjukan Flashmob yang dimeriahkan oleh aktivis lingkungan hidup dan mahasiswa NARFU. Beberapa mahasiswa Indonesia yang turut serta dalam acara ini adalah Ririn,Wina dan Maria yang menjadi peserta flashmob dan Iksan yang menjadi pembawa acara tersebut. Aksi yang kurang lebih berjalan 30 menit ini diikuti oleh mahasiswa Asing negara lain sperti Uzbekistan dan Jordania. 

"Acaranya sangat menarik dan saya akan ikut serta pada Earth Hour besok" kata Liana mahasiswa asal Uzbekista yang juga turut serta dalam acara ini. Tahun ini sudah menjadi ke8 bagi WWF untuk melaksanakan aksi earth Hour yang dimulai sejak tahun 2008 dan diikuti 26 kota di 10 negara pada tahun ini kurang lebih dari 170 negara ikut serta dalam aksi ini termaksud Indonesia dan Russia. Seperti di Moskow,Russia yang akan mematikan lampu selama 1 jam di kremlin dan lapangan merah. Di Jakarta juga akan terjadi pemadaman lampu di beberapa objek. 


Jarak dan waktu bukanlah penghalang untuk setiap umat manusia untuk menjadi penyelamat Bumi. Kita dapat menjadi solusi dan menjadi terang ditengah keruhnya permasalah lingkungan Dunia. Dengan mengikuti aksi ini kita turut membantu menghemat listrik Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Bersama kita bisa selamat BUMI!

[caption caption="peserta terdiri dari mahasiswa dan aktivisi AETAS DAN WWF"][/caption][caption caption="Peserta Flashmob"]

[/caption][caption caption="Peserta Acara Flashmob Earth Hour di Arkhangelsk"]
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun