Mohon tunggu...
Germape PejuangKeadilan
Germape PejuangKeadilan Mohon Tunggu... Relawan - Perjuangkan Keadilan, Suarakan Kebenaran

Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Keadilan hadir atas dasar hati nurani, luhur untuk menyuarakan dan melawan segala bentuk ketidak adilan di bumi Indonesia tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kami Mengecam Aparat Kepolisian yang Telah Melakukan Penembakan Kepada Massa Aksi

26 Mei 2019   02:00 Diperbarui: 26 Mei 2019   15:07 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DPP GMP-PK : Kami Mengecam Aparat Kepolisian Atas Penembakan Aksi Massa

Dewan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Keadilan (GMP-PK) mengecam polisi atas penembakan massa aksi pada 21-23 Mei 2019 yang memakan korban jiwa maupun fisik. Dalam keterangan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan kepada media pada Kamis, 23 Mei 2019, menyampaikan korban jiwa mencapai 8 orang dan luka-luka 730.

keterangan Anies Baswedan yang diikutip dari cnnindonesia.com

 "Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah 8 orang. Ini untuk menangkis kesimpangsiuran berita yang menyebut banyak sekali korban meninggal," kata Anies kepada awak media di Jakarta, Kamis (23/05/2019).

Mendengar peristiwa ini Dewan Pengurus Pusat GMP-PK memberikan tanggapan serius mengingat ini menyangkut tentang kemanusian dan keadilan. Ketua umum GMP-PK Agus S Ismail mengatakan, saat wartawan wawancarai di Sekretariat  GMP-PK di Kota Tangerang Selatan.  Bahwa mereka mengecam Polisi yang telah melakukan penembakan kepada massa aksi, dan mengatakan agar Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) di copot dari jabatanya karena di nilai tidak bisa melindungi rakyat Indonesia.

"Hal ini telah melanggar hak dalam menyuarakan pendapat yang seharusnya dilindungi oleh undang-undang No.09 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, namun di ciderai oleh aparat keamanan. Maka kami mengecam tindakan refresif oleh aparat tersebut dan agar segera mencopot Tito Karnavian selaku Kapolri, dalam hal ini dia sebagai pemimpin aparat keamanan yang seharusnya tugasnya melingungi segenap tumpah darah rakyat Indonesia," Ungkapnya, Jum'at (24/05/2019).

Selain itu, Sekretaris Jenderal GMP-PK AR Nasution juga membenarkan keterangan yang di sampaikan oleh pemimpin organisasi pemuda yang fokus pada keadilan itu, dan menyebut tindakan dari polisi itu tidak seharusnya dilakukan pada para demonstran. Apalagi mengingat ada anak di bawah umur yang menjadi korban.

"Tindakan yang di lakukan oleh Polisi itu seharusnya tidak di lakukan, karena sudah menghilangkan nyawa manusia. Bukankah kita warga negara harus menjunjung tinggi persatuan sebagaimana amanat Pancasila, apalagi mengingat ada anak dibawah umur yang terkena tembakan," ujarnya yang saat itu berada di samping ketua umum GMP-PK.

Pria yang akrab di sapa bung Agus itu melanjutkan, mengatakan jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, maka dia siap untuk menggerakkan massa GMP-PK  melakukan Aksi di depan gedung instansi Kapolri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun