Mohon tunggu...
Germanus Loy Teku
Germanus Loy Teku Mohon Tunggu... Lainnya - Segala Sesuatu Ada Waktunya

Roger That

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Arab Saudi Berkiblat ke Bangkok

16 Mei 2022   19:18 Diperbarui: 16 Mei 2022   19:25 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya berasumsi anda sekalian sudah tahu tentang Blue Diamond Affair yang membuat Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk tidak menerima tenaga kerja Thailand, melarang turis dari Thailand hingga membatasi kuota haji Thailand selama tiga dekade. Jika ada yang belum tahu, saya beri gambaran sedikit tentang soal ini di akhir artikel ini.

Saat ini hubungan antara Arab Saudi dan Thailand sudah baik. Rujuknya hubungan kedua kerajaan ini dimulai dengan kunjungan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-oca ke Riyadh. Sejak saat itu banyak kabar baik yang berseliweran di media. Tokoh-tokoh penting kedua negara mulai dari kalangan kerajaan sampai  pada para penyelenggara negara tampak berfoto bersama pada berbagai kesempatan.

Dari sekian kabar yang beredar, beberapa pencapaian signifikan hubungan bilateral ini menandai era baru peta politik, ekonomi dan pertahanan dua kerajaan dengan latar belakang religiusitas yang berbeda ini.

Dalam hal hubungan kerja, Arab Saudi juga telah membuka kembali keran tenaga kerja dari Thailand. Dikutip dari laman online Arab News, perjanjian kerja sama tenaga kerja antara kedua kerajaan telah ditandatangani bulan Maret lalu. Gelombang pertama para pekerja terseleksi akan dikirim ke Arab Saudi bulan Mei ini.

Warga Thailand juga sudah diizinkan bertamasya di Arab Saudi.  Hal ini ditandai dengan penerbangan langsung Saudi Airlines dari Riyad ke Bangkok. Situs Skyscanner memperlihatkan penerbangan langsung dari Riyadh ke Bangkok berlangsung tiga kali seminggu yakni pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Sementara itu Thai Airlines belum melakukan penerbangan langsung ke Arab Saudi. Yang terlihat adalah penerbangan koneksi dengan maskapi Air Arabia via Chenai dan Indigo via New Delhi

Kabar lain juga datang dari Lembaga Investasi Publik Arab Saudi atau The Saudi Arabian Public Investment Fund (PIF). PIF berkomitmen untuk menjadikan Thailand sebagai poros untuk investasi di Asia Tenggara, demikian tulis The Nation Thailand. 

Masih dari media yang sama, selain membicarakan kerja sama perdagangan dan investasi di bidang energi, kedua pihak juga berbicara soal e-sport. Pertemuan Kepala PIF dengan Perdana Menteri Thailand, Prayut, merupakan instruksi langsung dari Putra Mahkota yang sekaligus Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Tampaknya masa depan Arab Saudi akan berbeda. Raja dan Putra Mahkota sudah memulainya dengan merajut kembali persahabatan yang rusak dengan Thailand. Jika berhasil baik, kolaborasi dua kerajaan akan mempengaruhi sistem perpolitikan dan ekonomi dunia, khususnya ASEAN dan Timur Tengah. Kita berharap sebuah wajah baru dunia akan lebih baik di masa depan.

BLUE DIAMOND AFFAIR

Sumber gambar : BBC
Sumber gambar : BBC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun