Mohon tunggu...
Niko Nababan
Niko Nababan Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Temukan saya di: http://nikonababan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | surga yang Kosong

2 Juni 2019   19:38 Diperbarui: 2 Juni 2019   19:44 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dimana aku dapat menemuimu waktu ?"
Di bahuku terlalu banyak beban kutumpu
Aku ingin memelukmu sebentar saja senja
Aku ingin merasakan kehangatan yang nyata

Pikiranku terus berlayar dan pergi
Memburu ombak yang usil dengan narasiku
Narasi yang kuukir di atas pasir

"Narasi apa yang kau lihat ?  Kebahagiaan ?  Ketulusan?"
Kau mungkin saja membunuhku
Narasiku selalu saja mencurangi akal sehatmu
Kau yang di awal berambisi
Melucuti hidupku
Menghias wajah lusuhku
Menutup cacat tubuhku
Serta menebar harum kenanga pada namaku

Narasi impian
Narasi kebohongan
Narasi angan-angan
Mengisi ruang kosong di badan
"Narasi apa yang kau lihat ?  Kebahagiaan ?  Ketulusan ?"

Ketika aku berteriak
"Apakah sakitku dapat kaurasakan ?"
Ketika aku meniadakan kata
"Apakah mereka dapat kaucerna ?"

Kau selalu menaikan tanya
Seolah aku baik-baik saja

Aku ingin pergi
Berlibur dan tak ingin lagi bermimpi
Aku ingin memeluk senja
Merasakan kehangatannya yang nyata

"Dimana aku dapat menemuimu waktu ?"
Aku ingin pamit pada sudut pandangmu
Aku ingin memeluk senja
Merasakan kehadiran Sang Pencipta

Palembang

2/6/19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun