Mohon tunggu...
Niko Nababan
Niko Nababan Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Temukan saya di: http://nikonababan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Elegi Mawar Berdarah

16 Januari 2018   14:11 Diperbarui: 16 Januari 2018   16:02 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya beberapa centimeter saja

Sebelum kelopak mawar mu jatuh 

Diantara timbunan duri

Sebelum terdengar ricuh bergemuruh

Menggetatarkan kaki para bunting

Itu jeritan daun-daun muda

Yang mengema sampai ke bibir pantai

Hembusan nafas membadai

Membuka helai demi helai kitab tua

Hingga pepatah menjadi tula

Apakah kau ingat ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun