Mohon tunggu...
Niko Nababan
Niko Nababan Mohon Tunggu... Guru - Manusia biasa yang berproses menjadi seorang guru

Temukan saya di: http://nikonababan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Takdir Malam

12 Januari 2018   02:20 Diperbarui: 12 Januari 2018   19:22 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya kesepian

Dan sisa-sisa kebisingan

Meranjaui jalanan

Di sudut kiri-kanan perkotaan

Tak ada kesempatan 

Memandangi para tawanan

Ingusan yang menuju sekolahan

Para wanita di pusat perbelanjaan

Serta mereka yang diperbudaki pekerjaan

Tak ada kesempatan 

Merasakan sedikit sinar kehangatan

Agar jelas kelihatan

Bukan untuk pengakuan

Atau sekadar melambaikan tangan

Hanya ingin menikmati kebebasan

Yang berkelimpahan

Katanya; Tuhan anugerahkan

Untuk semua kehidupan

Jauh dari kata kesucian

Hidup berdampingan

Oleh lingkaran penuh kemunafikan

Saling bercibiran

Untuk dapatkan kepuasan

Mepersenjatai berbagai kesempatan

Dengan berbagai celaan

Lalu pergi dan meninggalkan

Aku adalah sisa-sisa kehidupan

Terbuang dan dicampakkan

Serta dilupakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun