Mohon tunggu...
geraldine avissa
geraldine avissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mencemarkan Nama Baik Melalui Media Sosial Dapat Dipidana

18 Mei 2023   10:45 Diperbarui: 18 Mei 2023   11:09 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/media-sosial-adalah/

Media sosial adalah platform yang menyediakan tempat bagi pengguna untuk mengekspresikan pendapat mereka dan berbagi informasi dengan orang lain. Media sosial juga dapat menjadi alat komunikasi yang ampuh, menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dan menyediakan platform untuk berbagi ide, pengalaman, dan informasi. Namun, seperti teknologi lainnya, media sosial juga bisa berbahaya jika digunakan secara tidak benar atau tanpa kehati-hatian. Media sosial juga berpotensi menyebarkan pernyataan palsu (hoax) dan bahkan dapat mencemarkan nama baik.

Pencemaran nama baik di media sosial mengacu pada pernyataan palsu dan berbahaya yang dibuat tentang individu atau organisasi melalui platform online seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan saluran media sosial lainnya. Fitnah di media sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk tulisan, komentar, gambar, video, dan bentuk konten lainnya. Di instagram banyak artis maupun selegram yang seringkali menjadi korban dari hujatan netizen yang tidak menyukai cara gaya hidup dari artis maupun selebgram tersebut. Bukan hanya dihujat tetapi banyak juga kasus artis maupun selebgram difitnah atau mengatasnamakan mereka yang hal tersebut tentu dapat mencemarkan nama baik mereka selaku public figure. 

 Maka dari itu media sosial adalah platform yang berbahaya karena pengguna dapat mengeluarkan pendapat ataupun hujatan mereka tanpa diketahui mengenai identitas mereka. Berikut adalah beberapa cara di mana media sosial yang dapat membahayakan:

1. Cyberbullying: Media sosial dapat menyediakan platform untuk cyberbullying, yang sama berbahayanya dengan bullying tradisional. Cyberbullying dapat mencakup pelecehan, menyebarkan rumor, atau memposting konten yang memalukan atau tidak pantas tentang orang lain.

2. Penyebaran informasi yang salah: Media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan dengan cepat dan mudah. Ini dapat menimbulkan konsekuensi serius, seperti memicu teori konspirasi, menghasut kekerasan, atau menyebabkan kepanikan saat keadaan darurat.

3. Kecanduan dan masalah kesehatan mental: Media sosial dapat membuat ketagihan, dan penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan rendah diri. Media sosial juga dapat berkontribusi pada perasaan kesepian, isolasi, dan keterputusan dari orang lain.

4. Masalah privasi dan keamanan: Platform media sosial mengumpulkan sejumlah besar informasi pribadi dari penggunanya, yang rentan terhadap peretasan, pencurian identitas, dan bentuk kejahatan dunia maya lainnya.

5. Pencemaran Nama Baik dan Kerusakan Reputasi: Seperti disebutkan sebelumnya, media sosial dapat digunakan untuk pencemaran nama baik, yang dapat merusak reputasi dan penghidupan public figure.

 

https://www.freepik.com/free-vector/cyber-bullying-illustration-theme_9099556.htm
https://www.freepik.com/free-vector/cyber-bullying-illustration-theme_9099556.htm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun