93 Mahasiswa UI Siap untuk Mengabdi ke Pesisir Barat

Sesi talkshow pada kegiatan Pelantikan Panitia dan Pengajar GUIM angkatan ke-9

Depok -- Sebanyak 93 mahasiswa UI yang tergabung dalam Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM) angkatan 9 telah dilantik secara resmi pada Sabtu (7/12/2019). Terdiri dari 57 orang panitia dan 36 orang pengajar terpilih yang akan mengajar dan mengabdi selama 25 hari di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Pelantikan tersebut merupakan mata acara inti dari kegiatan Pelantikan Panitia dan Pengajar GUIM angkatan 9 yang diselenggarakan di Balai Sidang UI, Depok. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh orang tua panitia dan pengajar sebagai bentuk apresiasi terhadap para mahasiswa yang sudah bersedia mengabdi untuk negeri.

Selain acara pelantikan, kegiatan ini juga diisi dengan sambutan dari berbagai pihak dan sesi talkshow untuk memotivasi dan membekali para pengajar sebelum turun ke lokasi kegiatan. 

Dalam sambutannya, Manik Marganamahendra selaku Ketua BEM UI 2019 menyatakan bahwa orang tua panitia dan pengajar wajib berbangga karena anaknya telah menjadi sejarah dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Motivasi senada juga diucapkan oleh Camar Maulana, Kepala Departemen Sosial dan Masyarakat BEM UI 2019. 

"Teman-teman (panitia dan pengajar GUIM -red) punya kesempatan untuk hidup enak dan liburan selama 25 hari, tetapi memilih untuk tinggal di tanah orang dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurut saya kalian adalah seorang pejuang," ucap Camar dalam sambutannya.

Ketua pelaksana GUIM angkatan ke-9 memberikan sambutan kepada peserta kegiatan. Dokumentasi: Tim Visdes GUIM 9

Sesi talkshow diisi oleh tiga orang pembicara dari latar belakang yang berbeda. Pembicara pertama adalah Sri Wahyuningsih dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud RI yang membawakan materi mengenai kondisi sekolah dasar di Indonesia. 

Pembicara kedua adalah Ainun Niswati yang merupakan Founder Akademi Berbagi dan menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan dan mengelola gerakan sosial tersebut. Adapun pembicara ketiga adalah Winda Ayu yang merupakan alumni pengajar GUIM dan Pengajar Muda Indonesia Mengajar.