Pitu, Ngawi (6/8/2020), adanya pandemi covid-19 yang terjadi sekarang ini, membuat aktivitas  atau kegiatan yang dilakukan tidak seperti biasanya. Salah satu kegiatan yang terkena dampaknya adalah kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Sebelas Maret. KKN tahap II Tahun 2020 harus dilaksanakan di domisili masing-masing mahasiswa dan dilakukan secara mandiri atau individu.
KKN ini dilakukan secara mandiri karena mengingat adanya pandemi covid-19 yang masih belum tuntas sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan dengan cara berkumpul seperti KKN biasanya. KKN Tahap II dilakukan dari 15 Mei 2020 sampai 30 Juni 2020, dengan tema KKN yang diusung adalah "Kesehatan Masyarakat".
Salah satu mahasiswa KKN Tahap II UNS di Kabupaten Ngawi yaitu Bagas Tanadi, melakukan sosialisasi secara daring mengenai cara penularan , pencegahan dan perkembangan  COVID-19  kepada warga dilakukan dengan membagikan gambar, video, dan pdf melalui platform media sosial yang banyak digunakan seperti Whats App, Facebook, dan Instagram
Adanya sosialisasi secara daring ini bertujuan untuk mengedukasi warga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya COVID-19. Sedangkan ,pesan yang disampaikan dari sosialisasi ini, meliputi cara mencuci tangan , menggunakan masker, menjaga kesahatan di tengah Pandemi COVID-19 dan kebiasaan yang diterapkan pada  masa New Normal. Di samping dilakukan sosialisasi secara online, juga dilakukan sosialisai dengan membagikan poster dan pamflet ke rumah warga secara door to door.
Selain program pembuatan sosialisasi mengenai COVID-19,  Bagas juga melakukan program yang lainnya, yaitu membagikan baik air, sabun cuci tangan dan masker kepada warga sekitar . Membagikan fasilitas cuci tangan ini bertujuan menyediakan sarana cuci tangan  agar warga selalu rutin cuci tangan setelah beraktivitas, dan bagi-bagi masker juga mempunyai tujuan agar warga memakai masker ketika berada di luar rumah untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
"Bagi- bagi fasilitas cuci tangan ini dilakukan agar warga mempunyai kebiasaan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas dan bagi-bagi masker agar para warga selalu memakai masker dalam melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah, karena akhir-akhir ini banyak orang yang beraktivitas tetapi tidak mematuhi protokol kesehatan" ujarnya.