Saat ini praktik suap di Indonesia menjadi isu yang tidak pernah ada habisnya. Perlahan tapi pasti, Indonesia menempati posisi 85 dari 180 negara.
Untuk membantu pemerintah mencegah praktik penyuapan, Kepala PPSDM Geominerba Mohamad Priharto Dwinugroho terapkan sistem manajemen anti penyuapan, dan membuka secara resmi Pelatihan Awareness dan Interpretasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016, secara online, Kamis (22/4).
Membuka Pelatihan, Dwinugroho menekankan Iso 37001 ini membantu organisasi mengendalikan praktik penyuapan dengan menyediakan sejumlah langkah penting diantaranya yaitu Penetapan kebijakan anti penyuapan, penunjukkan petugas yang berwenang untuk mengawasi kepatuhan terhadap praktik anti penyuapan, pembinaan dan pelatihan anggota/organisasi penerapan manajemen risiko pada organisasi, pengendalian financial dan commercial, dan pengendalian kelembagaan laporan prosedur dan investigasi.
Sistem ini dirancang untuk membantu organisasi untuk mencegah mendeteksi, melaporkan atau menyelesaikan kasus-kasus penyuapan
Pelatihan ini tak hanya diikuti oleh pegawai PPSDM Geominerba, tetapi Dwinugroho juga turut aktif mengikuti pelatihan ini.
Manfaatnya membantu organisasi meningkatkan kontrol melalui penerapan sistem manajemen anti penyuapan, mensosialisasikan kepada manajemen pelanggan atau rekan bisnis lainnya beserta stake holder bahwa organisasi telah melaksanakan praktik kontrol anti suap yang baik yang diakui secara internasional.
Dalam hal penyelidikan kasus penyuapan, ISO ini juga membantu memberikan bukti kepada jaksa atau pengadilan bahwa organisasi telah mengambil langkah-langkah anti penyuapan.
"Saya pikir kalau kita bisa mendapatkan ISO 37001 ini sangat luar biasa, walaupun unit kita tidak menangani hal-hal teknis yang terlibat langsung dengan praktik yang bisa menimbulkan penyuapan, ini sangat baik sekali." kata Dwinugroho menambahkan.
