Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membedah Jagad Kampung Surabaya di Festival Europalia Indonesia

11 November 2017   23:31 Diperbarui: 11 November 2017   23:54 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah Kota Surabaya (kiri) dan Brussels (kanan). Sumber foto: welove-indonesia.com dan Wikipedia.

Waktu: 5 AM - 7 AM, 8 PM - 9:45 PM

Surabaya: Challenging Practices of Commoning

Pembicara:

  1. Prof. Johan Silas
  2. Mohammad Cahyo
  3. Aryani Sari
  4. Jean-Philippe De Visscher, UCL-LOCI
  5. Thierry Kandjee, UCL-LOCI
  6. Dominique Nalpas, EGEB
  7. Etienne Haulotte, Brussels Environnement
  8. Sophie Ghyselen, Community Land Trust Bruxelles-Brussel
  9. Alessandra Manganelli, KUL/VUB
  10. Catherine Fierens, Brussels Environment, coordinator Boeren Bruxsel Paysans
  11. Ayos Purwoaji

The Urban Laboratory of Surabaya: The Kampung Experience

Pembicara:

  1. Tri Rismaharini (Walikota Surabaya)
  2. Prof. Johan Silas (Guru besar Institut Sepuluh Nopember, Surabaya)
  3. Kenta Kishi (Arsitek, profesor Graduate School of Transdisciplinary Arts, Akita University of Art, Jepang)
  4. Kristiaan Borret (kepala arsitek Brussels Region)

Moderator: Jean-Philippe De Visscher & Thierry Kandjee

Jumat, 17 November 2017

Lokasi: Kunstberg 5, 1000 Brussels, Belgium

Waktu: 4 AM

Coffee, tea or place-making?

Dikoordinasi oleh Arsitek Diaspora Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun