Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Meneladani Pelatih Ganda Putra, Herry Iman Pierngadi

13 Maret 2017   11:52 Diperbarui: 27 September 2022   00:44 19078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Herry Iman Pierngadi bersama Kevin dan Gideon. (sumber foto: bwfbadminton.com)

Dalam wawancaranya dengan media, Herry I.P mengatakan bahwa Ahsan cenderung tidak nyenyak tidur malamnya bila pikiran sudah dipenuhi oleh rencana permainan yang didiskusikan.

Herry I.P bisa mengontrol beberapa pemain ganda berusia muda yang terkadang masih punya ego meledak-ledak. Ia tahu dengan siapa suatu pemain cocok dipadukan dengan pemain lainnya untuk menjadi satu pasangan yang tangguh. 

Terkadang dua pemain yang punya teknik permainan tinggi justru malah jadi kartu mati ketika dipasangkan, karena keduanya dominan dan tak ada yang mau mengalah. 

Berbekal pengetahuan tentang karakter pemainnya, Herry I.P juga membantu mereka untuk segera pulih dari sakit hati akibat kekalahan yang menyesakkan dan bangkit kembali di turnamen berikutnya.

Mengenal karakter para pemain. (sumber foto: metrotvnews.com)
Mengenal karakter para pemain. (sumber foto: metrotvnews.com)
2. Tidak menunjukkan kemarahan ketika di pertandingan

Para pelatih bulutangkis memang punya gayanya masing-masing. Ada pelatih yang cukup dingin ketika mendampingi pemainnya di tepi lapangan, dan ada yang ekspresif dengan beberapa kali memberikan arahan berupa gerakan tangan yang animatis. 

Ada juga pelatih yang sangat tegas dan tak segan-segan mengeluarkan ucapan bernada tinggi ketika pemain berulangkali gagal mengikuti instruksinya.

Ketika mendampingi pemain yang sedang ada di pertandingan, Herry I.P cenderung bersikap kalem. Meskipun tetap ekspresif, ia tidak menggebu-gebu ketika memberikan instruksi ke para pemain, baik dari bangku pelatih maupun saat interval dan jeda diantara set. 

Dalam beberapa pertandingan yang disiarkan oleh televisi, Herry I.P beberapa kali tertangkap kamera sedang mengernyitkan dahi ketika pemain asuhannya berbuat kesalahan yang tak perlu. Namun ia tidak lantas berteriak mengeluarkan kata-kata yang keras atau menampakkan mimik muka marah.

Dalam set pertama di pertandingan semifinal All England 2017 melawan Mads/Mads, Gideon/Kevin beberapa kali melakukan unforced error. Pengembalian bola yang melebar atau tersangkut di net memberikan keuntungan bagi lawan. 

Gideon/Kevin pun harus merelakan set pertama kalah 19-21. Meskipun demikian, Herry I.P tidak langsung menumpahkan kekesalannya dengan kalimat verbal yang menjurus pada kemarahan ketika bertemu mereka di jeda set. Ia tetap memberikan arahan dengan tenang dan menunjukkan cara memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dengan telaten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun