Mohon tunggu...
Genoveva SekarJemparing
Genoveva SekarJemparing Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas yang masih belajar sembari berkelakar

Halo, salam kenal ! Nama saya sudah tertera, setelahnya terserah anda ingin memanggil saya dengan kata yang mana. Genoveva, Sekar, atau Jemparing. Itu tidak terlalu penting. Terlebih penting, silahkan membaca sejenak hasil pemikiran di larut malam saya. Dengan harap-harap cemas, saya tunggu kritik, saran, atau respon Anda. Sampai berjumpa di dunia nyata dari saya yang sangat suka musik, alam terbuka dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Film

Menyentil Orangtua yang Teramat Ingin Anaknya Menikah Melalui Film "Kapan Kawin?" (2015)

16 September 2020   15:27 Diperbarui: 26 Oktober 2020   06:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Racauan Manda - Wordpress.com

Wedding genre memiliki plot yang khas pula. Dibandingkan dengan film lain yang mengusung hiburan umum dan memiliki tipe 'cukup menonton sekali', genre pernikahan berbeda.

The Wedding Film mengusung plot yang menimbulkan pertanyaan serius untuk kehidupan pernikahan. Audiens akan disuguhkan pertanyaan mengenai peran dari pernikahan hingga merujuk ke topik peran wanita di kelas sosial masyarakat.

Pinterest
Pinterest

Genre ini memiliki fokus fenomena yang spesifik, sebuah acara untuk masyarakat umum bernama pernikahan. Tema ini digarap agar aspek-aspek lain yang juga penting bisa bersinergi.

Anda bisa menemukan bahwa karakter dari tokoh, cerita, dan tema bisa melebur membawa pesan pernikahan dengan tepat. Di sisi lain, tim juga memikirkan soal nilai historis, ideologi, dan audiens yang disasar.

Genre pernikahan juga kerap membawa teka-teki bagi penontonnya untuk menerka ideologi dan budaya yang diselipkan. Mereka menguak suatu asumsi dan budaya dari masyarakat mengenai pernikahan.

Secara umum, genre pernikahan berkonsentrasi terhadap upacara pernikahan dari segi humaniora, rasa cinta seorang individu, hingga stigma di masyarakat.

Kapan Kawin? (2015) Mengusung Teror Orang Tua akan Anaknya yang Belum Kunjung Menikah, Menyadarkan Kita sembari Mengundang Tawa

Kapan Kawin? merupakan film dengen genre The Wedding Film yang rilis ditahun 2015.

Wikipedia
Wikipedia
Film ini menggiring penonton untuk melihat perjalanan seseorang sebelum akhirnya menyadari pentingnya sebuah pernikahan.

Menggunakan latar Ibu Kota sebagai bentuk kota yang sibuk dan metropolitan, tokoh utama berkarakter wanita yang independen dan tentu saja, sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun