Apakah 'baru' adalah salah satu karakteristik media baru ?
Media baru bukan sekedar sebuah media yang baru ditemukan atau diciptakan. Konsep itu mungkin yang pertama kali terbayangkan oleh anda, begitu juga saya.
Konsep ini perlu diperjelas. Media baru itu apa? Seperti apa media yang terbilang media baru?
Tulisan ini akan mengupas dengan pasti pemahaman mengenai media baru. Tak cukup dengan definisi-definisi saja, sampai pada karakteristiknya. Proses mengupas yang cukup dalam bukan?
Ditambah, untuk menanamkan kuat-kuat penjelasan konsep di bawah nanti, kita bersama-sama akan mencoba mempraktikkannya. Kita akan coba mengira-ira, sebuah media lokal dan memberinya gelar. Tentu saja gelar antara media baru atau media saja.
Media Baru adalah Konten
Media baru mengarah pada sebuah pengolahan konten yang tersedia dalam beragam bentuk komunikasi elektronik. Komunikasi elektronik tersebut memungkinkan untuk mengacu pada penggunaan teknologi komputer.
"Media baru menggambarkan konten yang tersedia sesuai permintan (on demand) melalui internet", kalimat tersebut tertulis dalam buku Buku Ajar Jurnalisme Multimedia yang ditulis oleh Yohanes Widodo, M.Sc.
Dari kalimat tersebut dapat diambil bahwa bahasan media baru adalah konten, komunikasi elektronik, dan komputer.
Konten ini dapat dinikmati dimana saja dengan alat perangkat apapun. Tidak sampai di melihat informasi untuk sendiri dengan membuka dan menutup gawai kita. Media baru memungkinkan untuk terjadinya interaksi antar pencari konten.
Interaksi bisa berupa obrolan daring, saling berkomentar, berbagi konten daring, hingga menjalin relasi sosial.