Mohon tunggu...
Nebougis 17
Nebougis 17 Mohon Tunggu... Administrasi - catatan kaleng

panggil saya, Nebo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senda Gurau

10 Oktober 2013   07:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:44 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meratapi sayu

hati yang bersuara gaduh

Diiringi alunan nada-nada debu

Menggubah setiap baitnya

Menjadi irama serba serpihan

Dari alunannya

Ditawarkan sepasang mata untuk menangisi

Ditawarkan pula sesuatu yang mendengar

Kita hanyalah senda gurau kehidupan

Dan sebagiannya lagi hanyalah sajak

Wtp, 071204

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun