Yang namanya kentang Dieng itu di beli di atas, saat baru matang , masih hangat, dan rasanya enak dan cocok sekali dinikmati di tengah hawa dingin dini hari di atas gunung.
Tak di sangka, pendaki dan rombongan banyak sekali, bahkan rombongan sepuh, yang berusia di atas enam pilih tahun juga ada. Rasanya tidak seperti naik gunung, karena sepanjang jalan ramai pengunjung
Akhirnya kami tiba di puncak, dan bersama-sama menantikan terbitnya sang surya.
Nah....ini dia...Indah sekali matahari terbit, lokasinya memang sangat strategis. Kita dapat melihat juga Gunung Sindoro dari sini.
Setelah puas menikmati indahnya matahari terbit, kamipun mulai bersiap untuk turun.
Dan...saya cukup takjub dan heran...turunnya antri...wah..serasa bubaran nonton bioskop.
Dalam perjalanan turun, kami bertemu juga dengan rombongan pemusik tradisional yang sedang mendendangkan sebuah lagu, lengkap dengan tariannya.
Kami sempat juga menikmati indahnya Telaga Warna yang terkenal.
Bersyukur diberikan kesempatan untuk dapat menikmati indahnya alam dan hawa pegunungan.
Matur Nuwun Gusti 🙏