AUDITÂ
Penerapan Audit pada era ini seharusnya menjadi bagian penting dalam transaksi keuangan pada lingkup pusat maupun daerah. Pada umumnya proses Audit dilakukan terhadap suatu laporan keuangan,berbagai catatan akuntansi dan bukti-bukti pendukung lainnya. Proses audit sendiri dilakukan oleh seorang audit,yakni seorang independent yang memiliki kemampuan dan kompetensi untuk melakukan audit. Adapun waktu atau masa-masa proses pengadaan pengauditan antara bulan januari sampai dengan maret. Dibawah ini akan saya jelaskan secara rinci tentang 'Audit'
Pengertian AuditÂ
''Audit atau Auditing merupakan suatu bentuk pemeriksaan yang dilakukan secara sistematis dan kritis oleh pihak independen terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen,beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan.''(Sukrisno Agoes)
''Auditing adalah proses pengumpulan dan tentunya evaluasi bukti mengenai suatu informasi untuk menetapkan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriterianya.Auditing hendaknya dilakukan oleh seseorang yang kompeten dan independen.''(Arens). Definisi Audit secara umum memiliki unsur-unsur penting yang dirumuskan sebagai suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevauluasi bukti secara objectif atas pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi  untuk menetapkan tingkat kesesuaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk dapat memperoleh penyampaian hasil kepada pemakai yang berkepentingan.
Tujuan Audit
  Dari definisi Audit diatas, dapat saya simpulkan tujuan Audit sebagai berikut :
- Completeness (Memastikan Kelengkapan)
- Audit dilakukan untuk memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi telah dicatat atau dimasukan ke dalam jurnal dengan berbagai kelengkapannya.
- Accuracy (Memastikan Ketepatan)
- Â Audit bertujuan untuk memastikan bahwa semua data yg telah didokumentasikan dengan baik, perhitungannya benar,jumlahnya tepat,dan diklasifikasikan berdasarkan jenis transaksi.
- Existence (Memastikan Eksistensi)
- Audit menjamin semua pencatatan harta dan kewajiban memiliki eksistensi sesuai tenggal tertentu.Dengan kata lain,bahwa semua transaksi yang dicatat sesuai dengan fakta.
- Disclosure (Membuat Pengungkapan)
- Audit bertujuan untuk memasikan saldo akun dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan sudah disajikan dengan baik pada laporan keuangan serta terdapat penjelasan yg wajar pada isi dan catatan kaki laporan yang dibuat.
- Mengetahui Informasi Perusahaan
- Melalui Audit, kita juga dapat mengetahui tentang informasi tentang suatu perusahaan.Untuk memenuhi kebutuhan informasi kepada berbagai pihak maka dibutuhkan laporan informasi yang umum dan dapat dimengerti semua pengguna tidak hanya,bidang akuntansi saja. Proses menerjemahkan laporan keuangan perusahaan inilah agar dimengerti semua pengguna yang disebut audit.
Jenis-Jenis AuditÂ
Dari tujuan di atas, Adapun jenis-jenis Audit yang perlu diketahui Bersama antara lain :
- Audit Laporan Keuangan                                                                                                                 Memastikan untuk mencakup penghimpunan dan pengevaluasian bukti laporan,biasanya dilakukan oleh eksternal audit dan biasanya atas permintaan klien.
- Audit Operasional                                                                                                                          Bertujuan untuk khusus meninjau bagaimana efiesiensi dan keefektifitasan pekerjaan suatu organisasi. Dari proses ini,auditor memberikan pengarahan dan juga saran kepada manajemen untuk memperbaiki prosedur dan juga manajemen.
- Audit Ketaatan                                                                                                                               Merupakan bagian dari pemeriksaan kepatuhan klien,yang memastikan pekerjaan sesuai dengan prosedur dari pemilik otoritas tertinggi.
- Audit Kinerja                                                                                                                                  Bagian dari pemeriksaan Lembaga pemerintah dalam menentukan sisi Ekonomi,Efektifitas,dan Efisiensi yang bertujuan mempertimbangkan manfaat dari kegiatan agensi bagi masyarakat dan biayanya.
Hal penting yang harus disiapkan perusahaan saat melakukan Audit
     Untuk melakukan Audit, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak Auditee :
- Uang                                                                                                                                            Audit dilakukan oleh pihak independent.Pihak independent yang dimaksud adalah Auditor dari kantor akuntan publik.Untuk menggunakan jasa mereka tentu saja harus memberikan bayaran berupa uang.Karna itulah,uang perlu disiapkan sebagai biaya pembayaran jasa auditor.
- Bukti                                                                                                                                            Semua informasi yang mendukung baik berupa angka,data ataupun informasi lainnya yang terjadi dalam bentuk laporan keuangan.Bukti Audit merupakan bagian dalam proses karena bukti memiliki banyak pengaruh terhadap opini audit yang dihasilkan. Beberapa jenis Bukti Audit antara lain Bukti Fisik.Bukti Dokumen.Bukti Analitis dan Bukti Keterangan.
- Kondisi atau keadaan yang menyebabkan perlunya dilakukan proses Audit :
- 1. Ada potensi konflik antara penyedia informasi dan pemakai informasi.
- 2. Informasi kemungkinan mempunyai konsekuensi ekonomi yang substansial bagi pengambil keputusan.
- 3. Para ahli sering diminta untuk menyiapkan dan mengklarifikasi informasi.
- 4. Para Pengguna informasi sering mempertanyakan kualitas informasi