Mohon tunggu...
gema maulida
gema maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baru menulis

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bantu Pengembangan dan Peningkatan SDM Pengelola BUMDes pada Pelayanan di Desa Plunturan

25 November 2021   19:36 Diperbarui: 25 November 2021   19:41 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo/Dokpri

Tim pengabdian masyarakat UNTAG Surabaya melaksanakan pelatihan pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Pengabdian ini beranggotakan empat orang, yaituDrs.Widiyatmo Ekoputro,M.A,Lukman Hakim,S.Fil,M.Fil, Gema Maulida Pangestu, dan Yohana Lilian.

Desa Plunturan terletak di Kabupaten Ponorogo dengan luas wilayah sekitar 346,182 Ha dan memiliki 949,320 jiwa sesuai dengan sensus penduduk tahun 2020. Desa Plunturan yang kaya akan seni tradisionalnya memiliki berbagai macam produk kesenian, diantaranya :reog, gajah-gajahan, ganongan, jathilan, tledhekan, karawitan dan wayang kulit.

Wayang Kulit/Dokpri               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Wayang Kulit/Dokpri googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Gajah-Gajahan/Dokpri
Gajah-Gajahan/Dokpri
Reog-Reog an/Dokpri
Reog-Reog an/Dokpri

Desa Plunturan juga memiliki BUMDes. BUMDesadalah badan usaha yang sebagian dan atau seluruh modalnya dimiliki oleh desa tentu didalamnya melalui penyertaan modal langsung yang berasal dari kekayaan desanya. Lembaga yang satu ini  digadang-gadang menjadi sebuah  kekuatan yang akan bisa mendorong dan mendongkrak terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat  dengan cara menciptakan produktivitas dan ekonomi kreatif  bagi desa dengan segala  ragam potensi yang dimilikinya.

Tim pengabdian UNTAG Surabaya pun mengajak para pengelola BUMDes untuk move on dari pengelolaan yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa terutama pada kemampuan SDM pengelolanya untuk menjalankan usahanya agar mampu menjadi daya tarik, daya dukung dan daya ungkit yang akan bermuara pada kemanfaatan bagi masyarakatnya.

Nah salah satu upaya pendampingan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi, workshop dan pelatihan pengembangan serta peningkatan SDM pengelola BUMDes dalam upaya terwujudnya pelayanan yang prima. Faktor utama keberhasilan BUMDes yang sesungguhnya yaitu bagaimana  peran aktif, kemampuan dan komitmen SDM pengelolanya.

Workshop pelatihan peningkatan & pengembangan layanan prima bagi  dan pengelola Bumdes
Workshop pelatihan peningkatan & pengembangan layanan prima bagi  dan pengelola Bumdes
Pada kesempatan lain Dwi Bintoro, ST selaku Kepala Desa Plunturan saat obrolan gayeng berharap lebih kepada UNTAG Surabaya untuk bisa terus mendampingi melalui program hibah dan kemitraan yang lainnya hingga terwujudnya usaha-usaha tersebut benar-benar dapat memberi manfaat untuk kesejahteraan warganya, tuturnya.(Gema & Yohana).
Mentor dan evaluasi laporan akhir pengabdian 2021
Mentor dan evaluasi laporan akhir pengabdian 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun