Mohon tunggu...
gemogibran
gemogibran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendengar dan Penanya

Pecinta musik. Mencintai tulis-menulis. Mari bermain dengan imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Katamu tentang Hidup

9 Desember 2022   18:53 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:55 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict: canva/Edi Supono

"Kegelapan"

Itulah katamu tentang hidup.

Dari bisikan orang-orang yang melihat dan mendengar kisahmu.

Bahwa hidup adalah kegelapan.

Lalu kau sebarkan agar semakin banyak orang yang sepertimu.

Kau tak ingin gelap sendiri.

.

Lalu aku beri lampu agar hidupmu terang.

Kau anggap itu hanya omong-kosong.

Terang hanyalah mimpi.

Lalu aku tambahkan berbagai warna agar semakin indah.

Kau tetap teguh bahwa warna yang pasti hanyalah hitam.

Lalu aku tambahkan cinta.

Kau tetap teriak bahwa yang ada dari cinta hanyalah bualan.

Akan aku beritahu padamu:

"Bukankah hidup yang sedang kita jalani ini hanyalah kehidupan yang fana? Hidup yang sesungguhnya adalah di alam akhirat. Apa bedanya hidup kita sekarang dengan mimpi?

Mimpi adalah fana. Fana adalah mimpi. Mimpi tidaklah kekal dan fana sendiri bermakna tidak kekal. Mimpi akan hilang bila kita bangun. Fana pun akan hilang bila kita mati untuk hidup. Mimpi itu tak selalu indah. Hidup yang fana ini tak selalu indah. Demikian pula kehidupan sejati di akhirat. Kau sendiri yang menentukan ingin hidup seperti apa".

***

Gemo Gibran

(Yogyakarta, 3 Desember 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun