Mentality monster. Bagi pecinta sepak bola, tentu tidak asing dengan istilah ini. Hanya tim yang punya mentalitas monster yang bisa membalikkan ketertinggalan menjadi kemenangan.Â
Mentalitas monster tak hanya berlaku untuk kemenangan, bahkan apabila tertinggal dengan skor yang cukup jauh (anggap saja tertinggal 0-3) lalu bisa menyamakan kedudukan dan hasil pertandingan menjadi imbang, bisa pula dikatakan memiliki mental monster.Â
Mental inilah yang dimiliki oleh Garuda Muda pada pertandingan Indonesia melawan Vietnam tadi malam (18/9) pada kualifikasi Piala U20 2023.
Pada pertandingan semalam, Garuda Muda berhasil "mengoyak" Vietnam dengan skor 3-2 dan mengantarkan Indonesia U-20 keputaran final Piala Asia U-20 2023 yang akan berlangsung di Uzbekistan. Indonesia berada di puncak klasemen grup F dengan mengoleksi poin 9. Hasil yang membuat kita sangat bangga, terharu dan bahagia.
Bukan semata kemenangan yang didapat oleh Timnas Indonesia, juga mentalitas yang begitu luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak muda, adik-adik kita ini.Â
Pada menit ke-78, Indonesia tertinggal 1-2 oleh gol Dinh Xuan Tien. Namun sikap pantang menyerah berhasil mengubah ketertinggalan menjadi kemenangan, masing-masing diciptakan oleh Muhammad Ferrari di menit ke-81 dan Rabbani Tasnim di menit ke-94.Â
Sepanjang jalannya pertandingan, para pemain Vietnam cenderung bermain kasar. Cukup kasar. Bahkan beberapa tekel pemain Vietnam cukup mengerikan. Memang sempat terjadi sedikit keributan yang melibatkan beberapa pemain Indonesia, namun pemain Indonesia tidak terpancing emosinya. Tetap tenang. Marah yang ditunjukkan Garuda Muda masih dalam tahap wajar.
Bukan bermaksud mengecilkan perjuangan Timnas Indonesia, memang secara permainan, Indonesia kurang begitu bagus. Terlihat buru-buru, umpan tidak akurat dan ada beberapa pemain yang egois (hal yang wajar).Â
Namun mentalitas yang menjadi pembeda antara Indonesia dan Vietnam. Tertinggal 1-2, justru membuat semangat anak-anak muda ini semakin membara. Tak ada istilah menundukkan kepala. Garuda Muda tetap mengepakkan sayapnya dan terus mencengkram.
Dalam sepak bola, skill saja tak cukup. Skill yang bagus tanpa mental yang besar, belum tentu akan menang. Begitu pula sebaliknya. Dan semalam, seluruh rakyat Indonesia, diperlihatkan daya juang dan perjuangan yang begitu luar biasa dari adik-adik Timnas Indonesia U-20.