Mohon tunggu...
Gema Takbir Al Akbar
Gema Takbir Al Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Pendidikan, Universitas Jambi

Tidak selamanya hidup tentang berlomba, nikmati prosesnya dan beri manfaat seluas-luasnya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Jambi Dukung Penyandang Disabilitas untuk Tetap Produktif

27 April 2022   21:06 Diperbarui: 27 April 2022   21:12 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diperoleh informasi, menurut Undang-Undang No 8 tahun 2016, Pengertian dari penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

Penyandang disabilitas tidak memiliki perbedaan dalam hal hak dan kewajiban sebagai warga negara, justru anak-anak penyandang disabilitas ini merupakan aset sumber daya manusia negara. Memang benar jika anak-anak penyandang disabilitas sulit untuk memperoleh pendidikan seperti layaknya anak-anak normal, namun pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan hak pendidikan terhadap mereka melalui sekolah khusus.

Banyak sekali ditemukan anak-anak penyandang disabilitas memiliki potensi yang besar untuk mendorong kualitas sumber daya manusia di negara, seperti bakat melukis, menjahit, bermain musik, dan sebagainya. Hal demikian yang seharusnya di fasilitasi dan terus dikembangkan agar dapat menjadi sumber daya unggul yang dapat bersaing hingga internasional.

Pemerintah khususnya di Provinsi Jambi mendukung anak-anak penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan meskipun didominasi oleh pendidikan luar sekolah. Seperti halnya yang terlansir dalam berita pemkot kota Jambi memberikan bantuan berupa mesin jahit kepada sebagian penyandang disabilitas serta memberikan beberapa pelatihan untuk menunjang pengembangan potensi mereka.

Selain dalam bidang menjahit, beberapa waktu lalu Pemerintahan kota Jambi juga menggelar pelatihan membatik kepada penyandang disabilitas. Selain untuk mengembangkan potensi dalam diri individu tersebut, pelatihan ini juga bertujuan untuk terus memperkenalkan serta melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Jambi.

Pendidikan luar sekolah yang diberikan terhadap anak anak disabilitas ini menjadi perhatian bagi pemerintahan negara, tujuannya adalah :

1. Memberikan pemenuhan hak bagi anak disabilitas agar terhindar dari stigma negatif dan tindakan bullying

2. Mengatasi rasa diskriminasi terhadap keistimewaan yang ada pada diri masing-masing anak

3. Memperkuat kualitas dan potensi sumber daya manusia yang ada di suatu negara.

4. Memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan kekayaan harta, maupun kesempurnaan fisik.

Upaya pemerintah tidak sebatas itu saja, demi menciptakan sumber daya pengajar bagi pendidikan luar biasa semakin membaik dengab diadakannya jurusan yang khusus di perkuiahan negri maupun swasta. Sehingga tenaga pengajar untuk pendidikan disabilitas juga berkualitas seperti anak-anak normal lainnya. Pendidikan khusus ini diciptakan karena kita semua tahu bahwa penyandang disabilitas memiliki perlindungan khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun