Mohon tunggu...
Gelar S. Ramdhani
Gelar S. Ramdhani Mohon Tunggu... Penulis -

Mari berkunjung ke website pribadi saya www.gelarsramdhani.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

OSPEK MAHASISWA BARU: Saya Harap Mahasiswa Baru Berfikir Out of The Box

22 Agustus 2011   15:47 Diperbarui: 16 Agustus 2018   10:53 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh: Gelar S. Ramdhani

Pekan ini kami sebagai mahasiswa lama di kampus bisa dibilang harus menggadaikan jadwal libur pra lebaran kami demi pengabdian sebagai aktivis yang cinta terhadap almamater, dalam arti lain pekan ini kami sedang disibukan dengan kegiatan penyambutan mahasiswa baru, atau akrab dipanggil ospek, dan saya rasa saat ini tidak hanya di kampus saya saja, di kampus-kampus lainnya pasti sedang sibuk menyambut mahasiswa baru.

Berbondong-bondong mahasiswa baru angkat ransel dari kampung halamannya masing-masing menuju sebuah kampus, keberangkatan mahasiswa baru dari kampung halamannya saya yakin mempunyai misi tertentu, ada yang kuliah dengan tujuan menggapai cita-cita, ada yang cari jodoh, cari pengalaman, dan mungkin ada juga yang cari masalah. Terlepas dari apapun tujuan teman-teman mahasiswa baru berkuliah, saya yang bisa dikatakan sudah beberapa tahun makan asam garam pahit getir kehidupan kampus hanya ingin sedikit berpesan. Hari ini anda (mahasiswa baru) memasuki babak baru dunia pendidikan dalam hidup anda, sebaiknya persiapkan fisik dan mental anda memasuki hutan belantara kehidupan kampus, hari ini anda bukan lagi berandalan sekolah berseragam putih abu-abu, tapi hari ini anda adalah MAHASISWA!!

Mahasiswa baru, tentunya anda harus mampu bertransformasi dan beradaftasi dengan lingkungan baru anda, mengapa tadi saya berpesan siapkan fisik dan mental anda? karena dunia pendidikan di perguruan tinggi akan jauh berbeda dengan dunia pendidikan di SMA, mungkin dulu anda sebagai siswa SMA segala hal yang menyangkut akademis anda disekolah masih dalam bimbingan guru anda, misalnya saja anda tidak mengerjakan tugas pelajaran, maka biasanya guru mata pelajaran di SMA masih mengingatkan anda, tapi tidak untuk di dunia perkuliahan. Itu hanya contoh kecil saja cerita tentang rimba kampus, maka dari itu sebagai mahasiswa harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya.

Saya yakin 7 dari 10 orang mahasiswa baru di Indonesia datang jauh-jauh dari kampung halaman mempunyai tujuan untuk belajar atau mencari ilmu, dan saya yakin 6 dari 10 mahasiswa baru yang memliki tujuan ke kampus untuk belajar mempunyai anggapan bahwa belajar itu hanya ada di dalam kampus atau belajar itu hanya ketika dosen pidato di depan kelas saja. Sebagai mahasiswa baru anda harus mempunyai pola pikir (mindset) yang baru, anda yang dulunya berfikiran bahwa belajar itu hanya di dalam kelas saja, tapi sekarang setelah menjadi mahasiswa harus mempunyai pemikiran luas (out of the box), pemikiran mahasiswa tidak boleh terkurung atau terkerdilkan. Sebut saja dalam hal belajar, sebagai mahasiswa baru yang mempunyai paradigma baru harus mempunyai pemikiran bahwa belajar itu bukan hanya di dalam ruangan kelas saja, tapi di luar kelas sekalipun anda harus memanfaatkannya untuk belajar. Misalnya saja, di kampus anda ada organisasi, atau unit kegiatan mahasiswa (UKM) maka ikutilah, karena itupun adalah sarana belajar anda.

Modal untuk anda sukses kelak di masa depan tidak cukup hanya dari mendengarkan ceramah dosen, tapi untuk menjadi mahasiswa yang sukses di masa depan perlu bermacam-macam modal. Jika anda hanya mengandalkan belajar dari mendengarkan ceramah dosen saja modal yang akan anda dapatkan untuk sukses di masa depan hanya modal intekltual saja (kognitif), Coba bayangkan jika ada seorang mahasiswa fakultas keguruan, dari segi akademisnya ia pintar akan tetapi dalam sisi bersosialisasinya ia kurang, maka bisa dipastikan ketika ia kelak menjadi guru akan menjadi seorang guru yang pintar untuk dirinya sendiri tak bisa mensosialisasikan kepada murid-muridnya, padahal guru yang baik adalah guru yang bisa membuat muridnya pandai, dan cara untuk membuat murid pandai adalah dengan kemampuan guru mentransfer ilmu yang dimilikinya.

Kembali lagi kepada masalah tadi, sekali lagi jika anda seorang mahasiswa yang hanya mengandalkan belajar dari mendengarkan dosen ceramah anda hanya akan dapat kemampuan kognitif saja, terus kemampuan bersosialisasi, kemampuan berkomunikasi, manajemen waktu, manajemen konflik, mencari relasi, dan lain sebagainya dari mana?  kemampuan-kemampuan seperti itu akan anda dapatkan dari kegiatan luar kelas anda, dalam arti lain kemampuan-kemampuan seperti itu akan anda dapatkan dari anda berorganisasi, bersosialisasi dengan masyarakat, teman kosan, dan lain sebagainya. meskipun kemampuan-kemampuan seperti itu hanyalah kemampuan pendukung tapi sangat besar pengaruhnya untuk kesuksesan anda di masa depan, seperti contoh tadi ada guru pintar tak bisa ngajar gimana jadinya? dan masih banyak lagi contoh lainnya. Intinya sebagai mahasiswa apapun kegiatan anda harus dimaknai sebagai belajar untuk bekal masa depan.

-------------------------------------------

Apabila anda ingin bersilaturahmi dengan penulis, silahkan bisa melalui:

-------------------------------------------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun