Siapa yang tidak kenal daerah wisata Danau Toba, tempat wisata ini salah satu destinasi yang memiliki keindahan danaunya. Tahun ini masyarakat Desa Wisata Danau Toba ini memiliki motivasi besar dalam mempelajari pariwisata. Suatu kehormatan bagi kami Politeknik Pariwisata Bali mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dengan masyarakat Desa Wisata Danau Toba.
Mereka sangat semangat dalam mengikuti pembelajaran yang didapatkan di kampus kami. Para peserta pelatihan ini diberikan fasilitas asrama, transportasi, dan makanan di kampus, jadi mereka tidak bingung lagi dalam mencari makanan maupun tempat tinggal lagi selama di Bali.
Kami berusaha membuat nyaman agar selama di Bali mereka aman sampai kembali ke Daerahnya. Mereka akan mendapat pelatihan dari bulan April sampai bulan Desember. Mereka akan mendapatkan pelatihan di kampus selama lebih kurang 5 bulan, kemudian selanjutnya mereka akan di lepas di berbagai industri atau langsung dicarikan tempat training agar mereka pulang ke Daerahnya mendapatkan ilmu yang kuat.
Pada pembelajaran Front Office mahasiswa Toba ini juga harus diperkuat dengan bahasa Inggrisnya, karena sebagai Front Office yang baik diharuskan minimal bisa bahasa Inggris yang baik dan tidak lupa bagaimana cara bertata krama yang sopan dalam menghadapi Tamu terutama pada saat Tamu melakukan komplin dalam bagian Front Office Pembelajaran Front Office juga diajarkan cara menjemput tamu, bellboy, dan Bell captain.
Front Office merupakan peranan yang sangat penting dalam hotel karena pembelajaran Front Office itu melayani Tamu dari Tamu datang ke Hotel nya sampai Tamu Check out, maka dari itu harus lebih di mantapkan pembelajaran di bagian Front Office.
Beberapa bulan kemudian mereka akan mendapatkan pembelajaran Tata Graha, yaitu pembelajaran House keping, Laundry dan tidak lupa juga di ajarkan seni merangkai bunga yang sering disebut dengan pembelajaran Florist.
Setelah itu mereka mendapatkan pembelajaran Tata Hidangan, yaitu bagaimana cara set menu, set table maner, cara membawakan hidangan ke meja tamu, cara melayani Tamu di restaurant, cara membawa nampan yang baik dan benar dan pembelajaran terakhir yang akan mereka dapatkan di kampus Politeknik Pariwisata ini yaitu pembelajaran Tata Boga.
Tata Boga adalah pembelajaran tentang pembuatan makanan, namun tidak sesimple yang kita bayangkan. Mereka akan diajarkan cara memilih makanan yang masih fresh atau layak di olah, kemudian mereka akan diajarkan bagaimana cara mengolah makanan dengan jenis-jenis bahan masakan yang berbeda-beda.
Kemudian mereka harus mengetahui tingkat kematangan berbagai jenis masakan yang berbeda-beda pula agar tidak terlalu matang atau mentah. Dalam memasak harus memerlukan konsentrasi tinggi dan juga harus mengontrol emosinya.
Sebenarnya tidak ada membedakan yang mana yang paling penting dan yang tidak penting, masing-masing pembelajaran mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan memiliki kelebihan berbeda-beda. Sekarang sesuai masing-masing orangnya saja untuk menanggapinya.
Di antara pembelajaran di atas, yang mana menarik menurut kalian sendiri???
Semangat Indonesia
