Di bawah terik yang melelehkan,
lelah dan sesal adalah menanti waktu yang tua
Menghitung tumpahan riuh kendaraan dan lautan manusia adalah peluh yang mengalir
Untuk menuliskan sebait kata yang jadi puisi pun memaksakan otak yang mengeras
Debu dan asap yang melayang adalah warna dari menanti tujuan
Sampai akhirnya sesal pun tetaplah sebuah niat yang harus
Dan selembar tapak bekas sepatu adalah kenangan penuh aroma keringat_
Surabaya, 23/9/2017
11:44
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!