Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja dan Dilema

17 September 2017   16:43 Diperbarui: 17 September 2017   17:28 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen Pribadi

Tring..
di atas layar handphone
satu pesan tertera.

Sekali dua kali,
maaf kau ucap penuh hati-hati.

Dan benar saja,
ada beban yang kurasakan pada setiap maaf yang kau ucap dari tanganmu.

Kau akhiri asa yang sempat kugantung tepat di bibir senja.

Akankah kutangis ini?
Tidak.

Aku telah lama mati untuk semua luka.
Bahkan untuk luka yang paling luka pun aku sudah terlalu tua untuk itu.

Aku sudah pikun untuk luka dan duka_

Malang, 17/9/2017
16:22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun