Tring..
di atas layar handphone
satu pesan tertera.
Sekali dua kali,
maaf kau ucap penuh hati-hati.
Dan benar saja,
ada beban yang kurasakan pada setiap maaf yang kau ucap dari tanganmu.
Kau akhiri asa yang sempat kugantung tepat di bibir senja.
Akankah kutangis ini?
Tidak.
Aku telah lama mati untuk semua luka.
Bahkan untuk luka yang paling luka pun aku sudah terlalu tua untuk itu.
Aku sudah pikun untuk luka dan duka_
Malang, 17/9/2017
16:22
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!