Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Tepi Sungai Neva

17 September 2017   09:57 Diperbarui: 17 September 2017   10:05 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo By: Milto Seran

Di sana,
disetiap musim yang ia lalui:
musim gugur
musim semi
musim hujan
musim salju

Musim-musim berlalu.

Ada cerita,
ada kisah.
Tentang gadis senja di tepi sungai Neva.
Tentang banyak aroma di tepi sungai Neva:
aroma kopi
aroma cokelat
aroma vodka
dan aroma lainnya.

Ia melukis dengan setangkai asa
di atas kanvas putih_ seputih salju yang jatuh di sepanjang tepi sungai Neva.

Tentang kisah-kisah senja di sana,
adalah dua kisah kembar gadis senja di sungai Neva.

Ada rindu,
ada luka
ada asa
ada resah
ada banyak kehidupan bersua,
telah ia lukis dengan indah_seindah lembayung yang jatuh di sana,
dengan latar di tepi sungai Neva_

Malang, 17/9/2017
09:47

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun